kalselpos.com – Setelah serangan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3) pagi dan penangkapan sejumlah terduga teroris di sejumlah daerah.
Berselang tiga hari tepatnya hari Rabu (31/3) sekitar pukul 16.30 WIB, Markas Besar (Mabes) Polri di Jakarta, diserang orang tidak dikenal (OTK) yang diduga teroris.
Polisi menembak OTK yang berpakaian serba hitam, yang memaksa masuk ke salah satu gedung di kompleks Mabes Polri.
Pelaku terduga teroris yang tewas tertembak di lokasi, menurut informasi yang dihimpun kalselpos.com, jenazahnya dibawa ke RS Polri Raden Said Sukanto di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Malam harinya, anggota keluarga pelaku datang ke rumah sakit dan sedang didata.
Namun aksi penyerangan itu belum diketahui apakah ada kaitanya dengan kejadian bom bunuh diri di Makassar.
Pssca penyerangan terduga teroris pejagaan di sekitar Mabes Polri diperketat. Personel kepolisian dengan rompi anti peluru dan senjata laras panjang nampak berjaga.
Begitu juga dengan rumah dinas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
penjagaan diperketat.
Pengamanan juga diperketat di sejumlah Markas Polda di Indonesia, termasuk Polda Metro Jaya yang menutup akses masuk untuk publik setelah serangan di Mabes Polri.
kalselpos.com: Berita Terkini Kabar Terbaru Hari ini
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis: ant/net
Editor: bambang ce