Disisi lain fenomena maraknya rapid test ini Pandu juga mengkritisi terjadinya komersialisasi ketika rapid test menjadi syarat seseorang menggunakan transportasi pesawat ataupun kereta api.
“Itu useless sebenarnya. Karena kalau tidak, publik rugi, atau banyak uang negara yang seharusnya bisa meningkatkan kapasitas tim PCR, (hanya) untuk membeli (alat) rapid,” ujarnya.
kalselpos.com : Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Banjarmasin Kalsel Kalimantan Nasional dan Dunia
Editor: Bambang CE
Sumber: Net/ *