BANJARMASIN, kalselpos.com – Program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) kota Banjarmasin atau proyek sungai veteran, sudah mencapai 20 persen.
Kepala BWS Kalimantan III, I Putu Eddy Purna Wijaya menjelaskan, progres 20 persen ini merupakan progres tahap 1 dari total 4 tahap revitalisasi yang akan dilakukan.
Yang mana untuk pengerjaan tahap 1 ini, merupakan pengerjaan revitalisasi Sungai Veteran sepanjang 900 meter, mencakup kawasan samping Taher Square hingga ke Simpang Ulin. Dengan anggaran Rp 209 miliar.
“Ini akan Kami kerjakan sampai September tahun depan. Jadi masih setahun lebih,” ucap I Putu Eddy Purna Wijaya.
Untuk saat ini, diterangkan Eddy pengerjaan yang sedang dilakukan adalah berupa pemasangan sheet pile di sisi kiri maupun kanan Sungai Veteran, guna mempertahankan lebar sungai.
Selain itu, nantinya di sana akan dibangun sebanyak 5 buah jembatan penghubung, lalu ada juga pembangunan jalan inspeksi.
Serta juga pemasangan pintu air, ditambah dengan pompa yang akan mengeluarkan luapan air berlebih dari Sungai Veteran ke Sungai Martapura.
Lebih lanjut, selama proses dari awal pengerjaannya hingga sekarang Eddy menerangkan, tidak ada masalah dan kendala berarti yang pihaknya temui. “Baik itu dari masalah utilitas dan lainnya, itu bisa kita selesaikan dengan baik. Mulai dari PAM ataupun yang lainnya,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan ini bisa sesuai dengan rencana,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah mengungkapkan bahwa dalam proses pengerjaan tahap 1 revitalisasi Sungai Veteran ini, masih ada beberapa lahan yang belum terbebaskan.
Lahan yang belum dibebaskan tersebut yakni Taher Square dan sebagian lahan di Klenteng Soetji Noerani. “Kemarin dari Taher sudah selesai pengukuran, mungkin nanti dilanjutkan dari klenteng,” tutur Suri Sudarmadiyah.
Ia menargetkan agar pembebasan lahan tersebut bisa selesai pada tahun ini juga. “Maka dari itu perlu dukungan dari Pak Walikota. Karena ini merupakan keberlanjutan bagi sungai,” pungkasnya
Terpisah, Wali Kota Banjarmasin, M Yamin menegaskan komitmen pemerintah kota dalam mendukung keberlanjutan proyek NUFReP yang tengah berjalan.
“Dukungan dari Kota Banjarmasin sangat penting, baik dalam pengadaan tanah maupun aspek livelihood. Pertemuan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan koordinasi untuk memastikan kelancaran proyek,” ungkap Yamin.
“Kami terus berharap agar revitalisasi sungai ini cepat selesai, agar warga kota Banjarmasin dapat merasakan manfaat dari program ini, salah satunya mengendalikan banjar di kota kita. Bersama semua pihak kita bisa mewujudkan Banjarmasin maju dan sejahtera,” tandasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store