Persiapan Akhir jelang Pelantikan Serentak, Bupati Tabalong Ikuti Gladi Resik di Monas

Bupati dan Wakil Bupati Tabalong terpilih, M. Noor Rifani bersama 480 kepala daerah terpilih lainnya mengikuti gladi latihan upacara pelantikan di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Selasa (18/2). (ist)(kalselpos.com)

Tanjung, kalselpos.com – Dua hari menjelang pelantikan serentak Kepala Daerah hasil Pilkada 2024, Bupati dan Wakil Bupati Tabalong terpilih, M. Noor Rifani atau yang akrab disapa Haji Fani, bersama 480 kepala daerah terpilih lainnya mengikuti gladi latihan upacara pelantikan di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Selasa (18/2). Kegiatan ini dipandu langsung oleh Kementerian Dalam Negeri dan tim protokoler Istana Negara.

Gladi latihan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran upacara pelantikan yang akan digelar di Istana Negara pada Kamis, 20 Februari 2025. Materi yang diberikan meliputi tata upacara, latihan baris-berbaris, serta tata cara penghormatan yang sesuai dengan protokoler kenegaraan. Pelatihan ini dinilai penting mengingat banyak kepala daerah yang belum sepenuhnya memahami tata cara upacara resmi kenegaraan.

Bacaan Lainnya

“Masih banyak dari kepala daerah yang belum mengetahui tentang tata cara upacara yang benar, termasuk aturan baris-berbaris dan hal-hal teknis lainnya,” ujar Haji Fani usai mengikuti gladi latihan. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sangat membantu para kepala daerah terpilih untuk mempersiapkan diri secara matang.

Selain persiapan teknis, Haji Fani juga menekankan pentingnya persiapan fisik. “Kita harus mempersiapkan fisik dengan baik, istirahat yang cukup, karena acara pelantikan nanti cukup panjang dan melelahkan,” jelasnya.

Pelantikan serentak kepala daerah pada 20 Februari 2025 ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia. Legalitas pelaksanaan pelantikan ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala-Wakil Kepala Daerah, yang diterbitkan pada 11 Februari 2025. Pasal 22A dalam Perpres tersebut menyebutkan bahwa pelantikan akan digelar pada 20 Februari 2025, dengan kemungkinan perpanjangan jika diperlukan.

Pelantikan serentak ini menjadi momen bersejarah dalam proses demokrasi di Indonesia, menandai babak baru kepemimpinan daerah yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. Para kepala daerah terpilih diharapkan dapat segera menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik pasca-pelantikan.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan upacara pelantikan serentak ini dapat berjalan lancar dan memberikan kesan yang baik bagi seluruh peserta serta masyarakat yang menyaksikan.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait