Meresahkan, sampah di Jalan Ibnu Sina merajalela

Teks foto :Tumpukan sampah di jalan Ibnu Sina.(kalselpos.com)

BANJARMASIN, Kalselpos.com –  Penutupan Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Basirih oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI, warga keluhkan tumpukan sampah di jalan Ibnu Sina, Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.

Di lokasi itu tumpukan sampah menutup sebagian badan jalan, membuat ruas jalan di sekitarnya terganggu.

Bacaan Lainnya

Tak hanya itu, warga sekitar juga terdampak karena adanya aroma tidak sedapnya.

Jalan ini sebenarnya merupakan salah satu jalur alternatif penting yang biasa digunakan warga Lingkar Dalam menuju SMP Negeri 18 Banjarmasin di Jalan Kelayan Besar.

Salah seorang warga Tatah Belayung, Ardiani mengatakan, sampah ini makin menumpuk setiap harinya semenjak TPA Basirih ditutup.

“Biasanya setiap pagi mengantarkan anak sekolah ke SMP Negeri 18 Banjarmasin lewat jalan ini karena dekat serta tidak macet,”ucap Ardiani, Minggu (16/02/25).

Selain menyebabkan terganggu arus jalan, bau busuk dari sampah yang membusuk juga menjadi keluhan utama warga. Saat angin bertiup ke arah permukiman, aroma tak sedap semakin mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

“Harusnya sampah jangan menumpuk di sini soalnya banyak anak-anak yang lewat juga kasihan dengan bau aroma yang tidak sedap,” kata Ardiani.

Ia berharap pemerintah secepatnya memberikan solusi serta masyarakat lebih sadar dalam membuang sampah dan tidak sembarangan.

“Agar kondisi ruas jalan tetap bersih dan nyaman untuk digunakan ketika melewatinya,” pungkasnya.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait