Amuntai, kalselpos.com – Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Khairussalim, belum lama ini, membuka kegiatan Konsultasi Publik Strategi Daerah Pencegahan Perkawinan Anak, di Gedung Agung lantai II Sekretariat Daerah (Setda) HSU.
Acara ini diselenggarakan Pemerintah HSU bekerjasama dengan Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah HSU. Hadir pada kegiatan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalimantan Selatan (Kalsel), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, sejumlah Kepala Desa, masyarakat, mahasiswa dan undangan lainnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Khairussalim mengatakan, konsultasi publik pencegahan perkawinan usia anak sangat penting dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Menurutnya pernikahan bukan sesuatu sepele seperti yang dibayangkan, sebab didalamnya terdapat banyak konsekuensi yang harus dihadapi kedepannya.
Untuk itu, sebelum menuju kejenjang pernikahan ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, baik itu kematangan pasangan dari segi biologis maupun psikologis, bahkan dari aspek sosial dan ekonomi.
“Kematangan biologis seseorang yang telah cukup usia maupun dari segi fisik dan materi, sedangkan kematangan psikologis bila seseorang telah dapat mengendalikan emosinya dan dapat berpikir secara baik, dan dapat menempatkan permasalahan dengan bijak,” katanya.
Sementara Ketua PD Aisyiyah HSU Isnaina Hadiani menyatakan, kegiatan ini untuk menyosialisasikan draft strategi daerah pencegahan perkawinan anak di HSU.
Melalui acara ini juga menjadi wadah untuk berbagi pemahaman dan konsultasi upaya-upaya kedepan untuk mencegahan perkawinan kategori usia anak.
“Kami harap kegiatan dapat meningkatkan pengetahun dan pemahaman masyarakat tentang pencegahan perkawinan anak,” pungkasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store