Inspektorat Banjarbaru Gelar Sosialisasi Penguatan Pencegahan Korupsi

Teks foto Kegiatan Sosialisasi Penguatan Pencegahan Korupsi dalam rangka Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi ( Hari Anti Korupsi 2024).(ist)(kalselpos.com)

Banjarbaru, kalselpos.com – Dalam rangka mencegah dan meningkatkan pemberantasan korupsi di Pemko Banjarbaru, Inspektorat Kota Banjarbaru menggelar Sosialisasi Penguatan Pencegahan Korupsi dalam rangka Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju, Selasa (10/12/2024) di Novotel Banjarbaru.

Kegiatan diikuti oleh Seluruh Kepala SKPD, Camat, Lurah dan sejumlah organisasi serta ASN di lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2024.

Bacaan Lainnya

Dalam pelaksanaannya kegiatan itu, berupa dialog yang menghadirkan beberapa narasumber seperti Kepala Perwakilan Ombudsmas Kalsel, Hadi Rahman, Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi Perlindungan Konsumen dan LSM Kantor OJK Kalsel Abidir Rahman, Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Kalsel, Abdul Mubin SH MH dan bertindak sebagai moderator adalah Kepala Inspektorat Rahmat Taufik.

Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mudti Ariffin yang membuka kegiatan menegaskan kepada seluruh peserta yang merupakan ASN Pemko Banjarbaru agar meninggalkan hal-hal yang berbau korupsi.

“Korupsi itu bukan hanya soal penyalahgunaan keuangan, tetapi juga persoalan kebijakan. Harapan saya dengan kegiatan sosialisasi semacam ini bisa menjauhi hal-hal yang mengakibatkan perilaku korupsi terutama di lingkup pemerintah Kota Banjarbaru,” ucapnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta yang merupakan ASN Pemko Banjarbaru untuk berhati-hati dalam mengambil kebijakan.

“Saat mengambil kebijakan harus dikaji dulu agar tidak salah baik secara administrasi maupun hal lain. Tentunya dengan begitu bisa jauh dari tindakan korupsi,” tambahnya.

Kepala Inspektorat, Rahmat Taufik mengatakan tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi peserta sosialisasi dalam penguatan dan meningkatkan pemahaman dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di Kota Banjarbaru.

“Selain itu juga untuk meningkatkan integritas dan membentuk sikap dan budaya antikorupsi bagi peserta sosialisasi,” pungkasnya.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait