BANJARMASIN, kalselpos.com – Paslon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin nomor urut 3, Mukhyar-Awan terus menunjukkan komitmennya membangun perekonomian rakyat.
Sebelum memasuki masa tenang kampanye, jelang pencoblosan Pilkada 2024 serentak, Pasangan Mukhyar-Awan terus blusukan ke beberapa pasar tradisional di Kota Banjarmasin misalnya Pasar Lima dan Pasar Kesatriaan.
Kedatangan paslon berjargon Banjarmasin Hebat sekaligus mendengarkan keluhan pedagang serta mencanangkan program digitalisasi pasar.
Mukhyar, yang dikenal sebagai sosok visioner, menyatakan bahwa pasar tradisional adalah denyut nadi ekonomi masyarakat kecil.
“Kita ingin pasar tradisional ini tetap hidup, tetapi lebih kompetitif dengan memanfaatkan teknologi. Digitalisasi juga jadi salah satu solusinya,” ujar Mukhyar.
Sementara itu, Awan Subarkah, pasangannya menambahkan program ini bertujuan mempermudah transaksi pedagang melalui aplikasi digital yang mendukung pembayaran nontunai, promosi online, dan manajemen stok barang.
“Kita tidak ingin teknologi menggantikan pasar tradisional, melainkan membantu mereka tumbuh,” jelasnya.
Kunjungan mereka disambut antusias oleh para pedagang. Siti Aminah, salah satu pedagang sayur, merasa program ini menjawab tantangan yang dihadapi pedagang di era modern.
“Kalau ada cara supaya pembeli lebih mudah pesan lewat aplikasi, pasti akan lebih banyak pelanggan, apalagi untuk kami yang tidak punya toko besar,” tandasnya.
Blusukan ini menjadi bukti kedekatan mereka dengan masyarakat, tetapi juga memberikan solusi nyata untuk memajukan sektor informal yang selama ini sering terpinggirkan.
Digitalisasi pasar tradisional menjadi salah satu program yang mereka bawa dalam visi besar untuk membangun Kota Banjarmasin Hebat yang lebih modern dan inklusif.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store