Banjarmasin, kalselpos.com –
Tingginya angka kematian yang diakibatkan dari kecelakaan lalu lintas, kebanyakan terjadi karena kelalaian pengguna jalan. Hal ini berkaitan dengan minimnya pengetahuan tata tertib berlalu lintas serta kesadaran pengguna jalan.
Sebagai bentuk preventif atau pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas, Korlantas Polri bersama Jasa Raharja menggandeng sejumlah kampus Perguruan Tinggi yang ada di Kalimantan Selatan untuk diberikan pembekalan terkait keselamatan berlalu lintas. Kegiatan yang bertajuk “Kampus Pelopor Keselamatan Lalu Lintas,” ini, dilaksanakan di salah satu hotel di Jalan Ahmad Yani Km.5 Banjarmasin, Kamis (7/11) 2024).
Acara yang diikuti ratusan mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai Perguruan Tinggi di Kalsel ini,bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri menyampaikan terima kasih dan sangat mengapresiasi acara ini. Dirinya berharap pada mahasiswa mampu menjadi pelopor keselamatan lalu lintas.
“Saya ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Korlantas Polri yang telah bekerjasama dengan kampus-kampus yang ada di Kalimantan Selatan dalam rangka pelaksanaan Kampus Pelopor Keselamatan Lalu Lintas,kita harapkan para mahasiswa yang ada di Kalimantan Selatan mampu menjadi pelopor utama dalam gerakan keselamatan berlalu lintas,” ucap Ahmad Alim Bachri.
Kakorlantas Polri Melalui Kasubdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri, Kombes Pol Arman Achdiat mengatakan kegiatan ini,merupakan program Korlantas yang dilaksanakan sepanjang tahun dan ditujukan bagi pelajar khususnya pada mahasiswa, guna membangun budaya tertib berlalu lintas,karena menurutnya angka korban kecelakaan tertinggi banyak terjadi pada usia-usia produktif.
“Kegiatan ini merupakan program Korlantas Polri, Kita melaksanakan program ini sepanjang tahun yang dilaksanakan secara kontinyu kepada komunitas pelajar khususnya mahasiswa,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan,kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan program dalam membangun budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat terorganisir yaitu masyarakat pelajar.
“Kita juga punya program desiminasi pelajaran lalu lintas di kalangan tingkat SD sampai dengan SMA, nah ini termasuk juga program tersebut dimana tujuannya adalah membangun budaya tertib bagaimana para mahasiswa agar menjadi stimulan dalam melakukan kegiatannya di jalan raya sebagai pelopor pelopor keselamatan lalu lintas karena kalau kita melihat data yang selama ini kita kumpulkan,bahwa korban-korban kecelakaan itu hampir rata-rata di usia produktif dan kendaraan yang terlibat hampir rata-rata roda dua, sehingga kita akan masif melaksanakan kegiatan ini dan sudah kita laksanakan kegiatan ini secara kontinyu,” jelas Kombes Pol Arman Achdiat.
Sementara Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan Deddy Irawan menyebut, program kolaborasi antara Jasa Raharja dan Korlantas Polri ini sangat tepat dalam membantu menekan angka korban kecelakaan lalu lintas. “Dari tahun lalu, korban meninggal dunia akibat laka lantas ini berjumlah sebanyak 265 orang,dengan pembayaran santunan 13.296.000.000,kendati demikian angka ini lebih rendah 4,7 persen dibandingkan dengan tahun lalu,” sebut Dedy Irawan
Pada kegiatan ini,para mahasiswa diberikan materi pembekalan pembekalan terkait lalu lintas, diantaranya dari pakar psikologi,pakar transportasi lalulintas dan permasalahannya,tugas dan peran PT Jasa Raharja,Etika berlalu lintas dan Penanganan korban laka lantas.
Dengan adanya kegiatan ini,diharapkan mahasiswa yang ada di Kalimantan Selatan, mampu menjadi pelopor model atau contoh berkendara yang baik tertib dan aman sehingga dapat menciptakan budaya tertib guna mewujudkan keselamatan berlalu lintas.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store