Program Tidak Putus Sekolah, Upaya Disdikbud HSU Tekan Angka Kemiskinan

Teks foto : Kepala Disdikbud HSU Rahman Heriadi. (ist)(kalselpos.com)

Amuntai, kalselpos.com – Guna menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan (Kalsel), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melaksanakan program pencegahan siswa tidak putus sekolah.

Program ini dilaksanakan dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Bacaan Lainnya

Kepala Disdikbud HSU Rahman Heriadi, Selasa mengatakan, bahwa Disdikbud HSU sudah melaksanakan kegiatan ini beberapa tahun dahulu dan hingga sekarang masih berjalan.

Pada kegiatan ini, Disdikbud memberikan berbagai perlengkapan belajar hingga alat transportasi berupa sepeda.

Bantuan ini diserahkan kepada anak-anak SD dan SMP yang baru masuk dan benar-benar dari keluarga tidak mampu.”Murid SD kita berikan perlengkapan sekolah, dangkan murid baru yang ingin melanjutkan ke SMP kita berita insentif berupa uang untuk membeli sepeda,” ujarnya.

Meskipun diberikan secara tunai lanjut Rahman, pihaknya tetap melakukan pemantauan, apakah bantuan yang diserahkan benar digunakan sesuai arahan.

Selain itu, kepada siswa SMP dari kelas 2 dan 3 yang berprestasi, diberikan alat kelengkapan sekolah.

Sementara khusus diwilayah Kecamatan Paminggir, karena bersinggungan langsung dengan lalu lintas PT Adaro mendapat bantuan sebesar Rp. 50 juta.

“Kemarin kita minta kepada PT Adaro untuk pembelian perlengkapan sekolah, Alhamdulillah dibantu Rp. 50 juta, yang dipergunakan untuk membantu siswa tidak mampu, disana” pungkasnya.

Perlu diketahui, ada beberapa faktor meningkatnya angka kemiskinan diantaranya, keterbatasan lapangan pekerjaan, lambatnya pertumbuhan ekonomi dan salah satunya iyalah pendidikan rendah.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait