Paringin, kalselpos.com – Setelah melewati seleksi administrasi dan tes bakat, 18 finalis Nanang Galuh Kabupaten Balangan 2024 resmi memasuki tahap karantina terbuka, Jumat (23/8/2024) lalu.
Kegiatan karantina ini dilaksanakan di Gedung Budaya Kabupaten Balangan, Kecamatan Paringin, di mana para finalis, bersama dengan peserta pelatihan dari masyarakat umum, organisasi, dan sekolah, mengikuti pembuatan kain Sasirangan berbahan alam.
Mengangkat tema “Spicesirangan Fest, Penguatan Eksistensi Jalur Rempah Melalui Kain Sasirangan Khas Kalimantan Selatan,” acara ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal sekaligus memberi edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda di Kabupaten Balangan.
Disampaikan Ketua Spicesirangan, Galuh Gina, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Spicesirangan Fest.
Selama tiga hari ke depan, peserta akan diberikan pengetahuan dan keterampilan mulai dari membuat motif atau pola, hingga teknik penjelujuran, penyisitan, dan pewarnaan.
“Di hari pertama kemarin kami sudah belajar membuat motif dan melakukan penjelujuran. Hari ini, kita akan melanjutkan dengan penyisitan dan pewarnaan menggunakan pewarna alam dari rempah-rempah yang ada di Kabupaten Balangan,” ujar Gina.
Galuh Gina menyebut teknik penyisitan, yang merupakan bagian penting dalam proses pembuatan kain Sasirangan, melibatkan penarikan benang yang telah dijahit untuk membentuk motif khas setelah diwarnai. Hasilnya, motif berwarna putih yang muncul adalah hasil dari proses penyisitan tersebut.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store