BANJARMASIN, kalselpos.com – Sejak diluncurkan pada tahun 2017, Layanan penyampaian aspirasi dan pengaduan masyarakat daring, SP4N Lapor, yang dikelola Pemko Banjarmasin, menerima banyak aduan.
Adanya banyaknya aduan itu, dinilai salah satu yang terbaik di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam rapat bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI baru-baru ini.
Kinerja layanan pengaduan Pemko Banjarmasin pada tahun 2023 berada di posisi SP4N Lapor terbaik keempat di Indonesia.
Untuk posisi pertama, diraih oleh Kota Malang, posisi kedua oleh Kota Semarang, dan posisi ketiga oleh Kota Mojokerto.
Admin Utama Pengelolaan Pengaduan LAPOR Pemko Banjarmasin, Arbain menyampaikan Jenis aduan yang paling banyak diterima terkait infrastruktur, terutama masalah jalan dan jembatan.
“Salah satunya berkaitan dengan jalan dan jembatan,” ujar Arbain, Selasa (6/8/24) Kepada wartawan Kalselpos.com.
Ia juga menjelaskan, bahwa setiap aduan yang masuk pasti ditindaklanjuti, dan akan disampaikan ke SKPD terkait dalam waktu kurang dari seminggu.
“Seperti pada tahun 2023, semua aduan yang masuk telah ditindaklanjuti,” tutupnya.
Sementara itu, Sejak diluncurkan pada tahun 2017, layanan ini mengalami periode minim aduan pada tahun 2021 dan 2022. Namun, pada tahun 2023, jumlah aduan meningkat signifikan menjadi 524. Tren ini berlanjut pada tahun 2024, dengan 204 aduan tercatat dari Januari hingga Juli.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store