Pemkab Balangan Bersama PT Adaro Indonesia Lakukan Deklarasi Desa Bebas Stunting

Teks foto Bupati Balangan H.Abdul Hadi menyampaikan amanatnya pada kegiatan Deklarasi stunting. (kurnadi)(kalselpos.com)

Paringin,kalselpos.com – Pemerintah Kabupaten Balangan berkolaborasi dengan PT Adaro Indonesia melakukan Deklarasi Desa Bebas Stunting di Kabupaten Balangan, Senin (22/7/2024) di Desa Lok Batung, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan.

Kegiatan dihadiri para unsur Forkopimda Balangan, perwakilan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, perwakilan PT Adaro Indonesia, perwakilan Balangan Coal Group, seluruh kepala desa yang ada di Kabupaten Balangan dan tamu undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Bupati Balangan, H Abdul Hadi menyampaikan bahwa saat ia pertama kali menjabat, Kabupaten Balangan merupakan Kabupaten tertinggi dengan tingkat stuntingnya.

“Awalnya saya tidak tahu apa itu stunting, kemudian saya cari dan stunting itu ternyata gagal tumbuh, baik dari sisi ukuran, tinggi maupun berat badan,” ungkapnya.

Untuk menghadapi permasalahan tersebut, lahirlah inovasi Balanting atau Balangan Lawan Stunting.

“Pada waktu itu, jajaran Forkopimda Kabupaten Balangan, SKPD, pihak terkait dan PT Adaro Indonesia dalam hal stunting di Kabupaten Balangan mengalami penurunan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun,” kata Abdul Hadi.

Meskipun pada tahun 2023 terjadi perlambatan penurunan dan terjadi kenaikan prevalensi stunting dibandingkan tahun sebelumnya, hal tersebut membuat Pemkab Balangan dan pihak terkait berusaha lebih agar kasus stunting tuntas di Balangan.

“Masalah stunting ini adalah isu nasional dalam rangka menyambut Indonesia emas, oleh karena itu pertumbuhan bayi menjadi perhatian kita nasional. Karena tidak mungkin kita dapat menyambut Indonesia emas jika generasi kita gagal tumbuh,” ujar Abdul Hadi.

Bupati Abdul Hadi mengucapkan terima kasih kepada PT Adaro Indonesia dan seluruh Forkopimda Kabupaten Balangan, jajaran pemerintah, camat hingga seluruh kepala desa di Kabupaten Balangan atas Deklarasi Desa Bebas Stunting di Desa Lok Batung.

“Desa Lok Batung dipilih, karena desa ini adalah desa yang telah bebas stunting. Harapan kita semua desa ini dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Balangan, sehingga Balangan nantinya akan bebas dari stunting,” pungkasnya.

Sementara itu, perwakilan Kementerian Kesehatan RI, Dahlan Khairan menyebut bahwa Kabupaten Balangan merupakan Kabupaten pertama di Indonesia yang melakukan deklarasi zero stunting di daerahnya.

“Dulunya kami pernah melakukan hal serupa yang dilaksanakan di Jakarta, tetapi sayangnya hasilnya tidak terlihat. Berbeda dengan Kabupaten Balangan yang dalam waktu beberapa tahun dapat mewujudkan target zero stunting di daerahnya,” ujarnya.

Ia mengapresiasi jajaran Pemerintah Kabupaten Balangan dan PT Adaro Indonesia atas Deklarasi Desa Bebas Stunting dan berharap daerah lain juga dapat melakukan hal yang sama.

Kemudian, Kepala Desa Lok Batung, Ahmad Irfani mengucapkan syukurnya atas prestasi desa Lok Batung yang sudah bebas dari stunting.

“Dari dua tahun terakhir, anak-anak balita kami tidak ada yang terkena stunting maupun yang terindikasi stunting,” katanya.

Irfani mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Balangan dan PT Adaro Indonesia beserta pihak terkait dalam penanganan stunting di desanya.

“Kami siap mendukung atau memfasilitasi apapun dalam penanganan stunting, contohnya program anak balita diberikan susu gratis, bahkan sebelum anak lahir sudah mendapat program susu untuk ibu hamil,” ujar pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan bagi Desa Lok Batung atas penanganan stunting hingga mencapai desa bebas stunting di Kabupaten Balangan.

Terakhir, pembacaan teks komitmen oleh 156 kepala desa di Kabupaten Balangan menuju Desa Bebas Stunting.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait