Subsidi Pupuk Dicabut, Peluang Bagi Industri Rumahan untuk Dikembangkan

Teks foto : Kaum perempuan secara seksama mengikuti pelatihan pengolahan pupuk organik.(ist)

Tabalong, kalselpos.com– Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, Firman Yusi mengapresiasi pelatihan Industri rumahan bagi perempuan di Kabupaten Kota atas implementasi dari program Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Kalsel.

Berdasarkan statistik rata rata nasional peranan wanita sebagai penunjang pendapatan keluarga masih sangat rendah, sehingga semakin gencarnya pemberian keterampilan tersebut semakin positif.

Bacaan Lainnya

“Jika pelatihan keterampilan rumahan ini digeluti sungguh sungguh tentu bisa berpengaruh terhadap perbaikan indeks kemiskinan, ” Kata Firman Yusi disela sela reses dan pelatihan di Desa Kampung Baru Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong, Senin (06/11) lalu.

Ia berharap Pemprov Kalsel bisa ikut mendukung penuh dari segi anggaran melalui APBD, hal ini bagian dari realisasi keinginan dari masyarakat yang telah disampaikan kepadanya khususnya para perempuan di D esa Kampung Baru. Untuk materi pembekalan keahlian yang diberikan DP3AKB yakni pembuatan pupuk organik untuk kelompok perempuan jelita ini memiliki peluang usaha menjanjikan di tengah kelangkaan pupuk kimia.

“Seiring langkanya pupuk dan dicabutnya subsidi oleh pemerintah bagi jenis usaha perkebunan disitulah peluang bagi usaha rumahan, ” harapnya

Kepala DP3APKB Provinsi Kalsel, Adi Santoso berharap para peserta bisa aktif mengikuti kegiatan pelatihan tersebut dengan bersungguh-sungguh serta bisa menanyakan perihal materi yang disampaikan jika memang ada yang kurang dipahami.

“Jangan malu untuk belajar karena semua itu demi penopang perekonomian keluarga, ” tandasnya.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait