BANJARMASIN, kalselpos.com– Upaya Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin mewujudkan Kota seribu sungai yang sehat dan bebas buang air besar sembarangan, nampaknya masih tidak mudah.
Ketua FKS Kota Banjarmasin, drs Faturrahman menyebut, untuk mendapat gelar kota sehat cukup berat yakni harus bisa menuntaskan 80 persen kebiasaan buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).
“Saat ini tercapai hampir 30 persen ODF, tentu masih jauh. Sehingga perlu banyak belajar dari kota maupun daerah di Indonesia yang berhasil menuntaskan ODF seperti Kota Semarang dan Kota Padang,” ujar Faturrahman, saat di wawancarai beberapa hari yang lalu.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor mengatakan, memiliki pandangan bahwa dalam mewujudkan kota sehat perlu kerjasama yang intens antar masyarakat dan pemerintah. Apalagi tugas besar menuntaskan ODF di Kota Banjarmasin.
“Kita pelan-pelan membangun kesadaran masyarakat. Ini adalah tugas bersama, baik itu masyarakat, RT, Lurahnya bersatu membangun,” katanya.
Arifin pun mengapresiasi kerja keras tim FKS untuk capaian kota sehat. Bagi Arifin, Kebersihan kota adalah hal yang prioritas, bersih dari sampah dan termasuk kebersihan lainnya apalagi BAB sembarangan.
“Semoga studi di kota Padang mendapat ilmu yang bermanfaat perihal 100 persen ODF, amiin,” tandasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store