BANJARMASIN, kalselpos.com – Badan Keuangan Aset dan Pendapatan Asli Daerah (BPKPAD) Banjarmasin memastikan dapat meraih target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2023.
Kepala Badan Keuangan Aset dan Pendapatan Asli Daerah, Edy Wibowo menyampaikan saat ini PAD Banjarmasin sudah 57,85 persen.
“Akhir Oktober lalu realisasinya baru Rp 1,5 triliun,” ujar Edy Wibowo, saat di wawancarai beberapa hari yang lalu.
Ia juga menjelaskan untuk target Pendapatan Daerah Kota Banjarmasin tahun ini mencapai Rp 2,6 triliun.
“Jadi pendapatan ini terdiri dari transfer pusat. Kemudian transfer provinsi. Serta pendapatan asli daerah,” katanya.
Termasuk juga pendapatan asli daerah lainnya yang sah, untuk kebanyakan penyumbang terbesar dari mana transfer pusat,” sambungnya.
Edy juga menyampaikan dari 3 komponen itu posisi terbesarnya memang masih pusat. Posisinya di angka Rp 1,43 triliun.
“Sedangkan untuk daerah dari Provinsi mencapai Rp 359 miliar,” terangnya.
Namun sisanya merupakan pendapatan asli daerah yang dikelola oleh badan keuangan. Baik berupa pajak maupun retribusi daerah serta hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Termasuk lain-lain pendapatan daerah itu.
Masih ada sekitar sekitar Rp 1,1 triliun pendapatan yang belum diterima. Namun ini terdiri dari transfer pusat. Kemudian transfer provinsi hingga PAD.
Bukan berarti Rp 1,1 triliun ini dari PAD saja. Karena itu ada tiga komponen yang berpusat yang masih belum transfer.
“Data kami ini sekitar Rp 499 miliar. Baik itu dana perimbangan terdiri dari dana bagi hasil. Kemudian dana alokasi khusus,” jelasnya.
Sementara itu untuk target PAD dari Rp 560 miliar yang baru diterima di BPKAPAD Rp 251,7 miliar atau 44,89 persen.
“Memang masih ada ada sekitar 308 miliar. Nah ini akan kami kejar dengan waktu yang ada. Karena masih ada potensi. Seperti PBB. Kemudian parkir, pajak hotel, dan pajak restoran. Ini yang harus kami optimalkan. Paling tidak sampai akhir Desember bisa tercapai 90 persen,” tandasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store