Batulicin, kalselpos.com – Sebanyak sepuluh orang anak-anak yatim piatu di Desa Manurung, Kecamatan Kusan Tengah dan Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan, keracunan massal dari makanan nasi bungkus titipan Hj. Wati melalui Deni selaku penggelar hajatan disetiap Jumat berkah.
Nasi bungkus tersebut berasal dari nasi bungkus dan nasi kotak Rocket Cicken yang dikonsumsi pada Jumat (20/10/2023) kemarin.
Adapun data korban yang mengalami keracunan seperti:
1. An. M. Qolyubi, Umur 8 tahun, Alamat Desa Betung RT. 04, lagi main ke rumah Nenek di Manurung RT. 01.
2. An. Aisyah Ramadhani, Umur 7 tahun, Alamat Desa Manurung Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu.
3. An. Heril Saputra,Umur 15 tahun, Alamat Desa Manurung Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu.
4. An. Muhammadun Arsyad, umur 13 tahun, Alamat Desa Mudalang RT.01 Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu.
5. An. M. Rizky Aditya, Umur 12 tahun, Alamat Desa Mudalang RT. 01 Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu.
6. An. Adi Jandrawan,Umur 10 tahun, Alamat Desa Manurung Rt.01 Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu.
7. An. M. Farhan, umur 11 tahun, Alamat Desa Manurung RT. 01 Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu.
8. An. Naufal, 5 tahun, Alamat Desa Manurung RT. 01 Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu.
9. An. M. Hafiz, umur 3 tahun, Alamat Desa Manurung RT. 01 Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu.
10. An. Nur Alifah, umur 1 tahun, alamat Desa Manurung RT. 01 Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu.
Turut serta bersaksi dua orang yakni Deni (35) berasal dari Desa Pagaruyung, Kecamatan Kusan Hilir dan Halimah seorang warga yang berasal Desa Manurung RT. 01 Kecamatan Kusan Tengah.
Menurut keterangan saksi Deni mengatakan, yang biasanya (setiap hari Jumat) membagikan sedekah berupa nasi kotak Rocket Cicken sebanyak 23 kotak untuk dibagikan ke anak-anak yatim-piatu di Desa Manurung.
Pada Jumat kemarin, Deni mendapat titipan nasi bungkus dari donatur saudari Hj Yanti warga Desa Batuah, Kecamatan Kusan Hilir sebanyak 40 bungkus. Kemudian, Deni, langsung mengantarkan nasi tersebut kepada Halimah untuk dibagikan ke anak-anak yatim-piatu di Desa Manurung yang akan dibagikan setelah sholat Jumat.
Deni tidak ikut membagikan nasi itu kerena ada pekerjaan di luar terang Deni. Ia mendapat kabar bahwa warga yang khususnya anak-anak menerima nasi bungkus telah mengalami mual-mual dan dibawa ke UGD (Unit Gawat Darurat) Puskesmas Perawatan.
Dari hasil analis medis, dari peristiwa tersebut warga yang mengalami mual-mual kebanyakan mereka memakan nasi bungkus tersebut, saat sore hari dimungkinkan nasi tersebut sudah basi.
Adapun jenisnya, nasi bungkus tersebut berupa nasi putih, telur masak merah dan mie yang di campur menjadi satu bungkus.
Nasi Bungkus tersebut diolah sekitar pukul 06.00 Wita serta isinya dijadikan satu bercampur dengan nasi dan yang lainnya.
Selain nasi bungkus ada juga nasi Rocket Cicken, namun warga yang memakannya tidak ada yang mengalami rasa mual.
Kapolres Tanbu AKBP Tri Hambodo SIK, melalui Kasi Humas Polres Tanbu, Iptu Jonsen Sinaga, membenarkan telah terjadinya anak-anak yatim piatu sebanyak sepuluh orang diduga keracunan makanan nasi kotak yang selalu dibagikan pada Jumat berkah kemarin.
“Terkait dengan insiden ini sudah ditangani Intelkam Polsek Kusan Hilir dan Reskrim Polres Tanah Bumbu bersama petugas Puskesmas untuk mengetahui sebab insiden yang diduga keracunan makanan tersebut,” tukasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store