BANJARMASIN, kalselpos.com – Indonesia Creative Cities Festival atau ICCF menjadi momentum untuk merayakan kreativitas dan pencapaian para pelaku ekonomi kreatif di Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin.
Kegiatan ICCF setidaknya dihadiri puluhan peserta dari seluruh jejaring Indonesia Creative Cities Network (ICCN) dari 260 kabupaten/kota di Indonesia yang di laksanakan sejak tanggal 17 hingga 21 Oktober akan mendatang.
Kabid Ekraf di Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Widya Fellisa menyampaikan bahwa Banjarmasin tahun ini menjadi tuan rumah ICCF 2023.
“Dalam kegiatan setidaknya mengangkat ragam potensi ekonomi kreatif,” ujar Widya Fellisa, Selasa (17/10/23) malam.
Fellisa juga mengungkapkan untuk rangkaian kegiatan Indonesia ICCF di Kota Banjarmasin sudah sebagian di laksanakan.
“Kita sudah melakukan beberapa kegiatan yang menunjang seperti event, festival dan pameran baik di dalam dan di luar daerah,” katanya.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan yang digelar selama 4 hari tersebut yakni sebanyak 50 pelaku ekonomi kreatif dari lokal.
Selama ini kata dia, industri ekonomi kreatif sudah sangat maju di Kota Seribu Sungai. Dari 17 sub sektor ekonomi kreatif, di Banjarmasin setidaknya ada 4 sektor yang unggul, seperti Kuliner, Fesyen, Kriya dan Photografi.
“Ini merupakan sektor unggulan kita. Banyak pelaku ekonomi kreatif di Banjarmasin dibantu swasta dan tentunya pemerintah,” jelasnya.
Adapun rangkaian kegiatan ICCF di Banjarmasin yakni mulai 17 Oktober 2023 kedatangan peserta. Kemudian 18 Oktober 2023, gelaran Creatif City Tour Kota Banjarmasin, dan Creative Exibition 17 sub ekraf.
Sedangkan pada 19 Oktober 2023
Opening dan Creative Conference
berdiskusi tentang masa kini hingga masa depan potensi kolaborasi jejaring kreatif lintas wilayah Indonesia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bersama Keynote Speakers.
Kemudian 20 Oktober 2023 Creative conference jejaring ICCN ( 10 narsum dari komunitas sel indonesia ).
Adapun anggaran untuk mensukseskan kegiatan ICCF tersebut ujar Fellisha yakni sebesar Rp1,2 miliar.
“Jadi anggaran yang disetujui DPRD dan Badan Keuangan Daerah, kita siapkan sebesar Rp1,2 untuk 4 hari kegiatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua OC ICCF Cangkurah 2023, Vicky Arief Herinandharma, mengatakan, adapun tujuan ICCF yakni untuk terjadinya proses pertukaran ilmu dan wawasan agar diimplementasikan demi mengembangkan kota/kabupaten kreatif di Indonesia.
Lantas, dengan adanya gelaran ICCF di Banjarmasin, pihaknya menargetkan 3 poin. Pertama yakni keterserapan tenaga kerja, kedua peningkatan nilai ekspor dan terakhir peningkatan PAD.
“Tiga poin itu menjadi tolak ukur penting,” tandasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store