Kemarau panjang picu tingginya harga beras Banjar

Teks foto : Pedagang beras di Jalan Camara Raya Banjarmasin

BANJARMASIN, kalselpos.com – Pedagang beras di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Banjarmasin Utara, menyebut harga beras Banjar saat ini masih tinggi, Sabtu (07/10/23).

Untuk takaran satu liter, harga beras banjar termurah dibanderol Rp16 ribu dibanding dengan beberapa bulan lalu yang hanya Rp9 ribu.

Bacaan Lainnya

Dengan adanya kenaikan ini, salah satu warga Banjarmasin, Sofiani mengeluhkan harga beras Banjar naik.

“Kita sebagai warga hari-hari makan nasi. Sementara di Kalimantan ini pehumaan (persawahan, red) banyak,” ujar Sofiani, kepada wartawan Kalselpos.com.

Sementara itu, Pedagang Beras, M. Rida mengatakan, beras Banjar yang naik adalah Mayang usang, Mayang, Mutiara, Unus, siam dan Pandak.

“Malahan baras Jawa yang ada penurunan harga, beras Banjar perlitar nya rata-rata naik seribu rupiah,” ungkapnya.

Ia juga menerangkan untuk harga beras naik tersebut Mayang Rp19.000 sebelumnya Rp17.000, Mutiara Rp19.000 sebelumnya Rp18.000, Unus Rp17.000 sebelumnya Rp16.000, Siam Rp16.000 sebelumnya Rp14.500 dan Pandak Rp15.000 sebelumnya Rp 13.000.

“Mayang usang tertinggi di pasaran dipatok seharga RP 21.000,” katanya.

Rida juga menyampaikan adanya kenaikan beras Banjar tersebut menduga akibat musim kemarau panjang.Senghingg petani kerusakan padi.

“Adanya kerusakan padi itu otomatis untuk stok jadi berkurang,” tandasnya.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait