270 Mahasiswa UCB di Wisuda

Teks Foto : Ketua Yayasan UCB Dr. Akhmad Murjani, M.Kes., S.H., M.H .(ist)

Banjarmasin, kalselpos.com
Universitas Cahaya Bangsa (UCB) kembali melaksanakan wisuda sarjana ke-17 yang digelar di Banjarmasin. Sebanyak 270 mahasiswa di wisuda terbagi berbagai program studi Ilmu Hukum, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan dan Profesi Ners.

Rektor UCB Dra. Hj. Sri Erliani, M.M., M.M.Kes berharap, semoga lulusan alumni UCB ini mampu mengaplikasikan disiplin ilmu dengan optimal demi kepentingan orang banyak serta selalu mengedepankan akhlak setiap personal.

Bacaan Lainnya

“Harapannya alumni yang telah berkompetensi ini bisa terus berkarya dan berkarier di tengah masyarakat, mengamalkan ilmu yang diperoleh dari dunia pendidikan tinggi,” pesan Rektor UCB.

Sementara itu Guru Besar Bidang Teknologi Industri Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof. Dr. Ir. Hesty Heryani, M.Si., IPU., ASEAN Eng menekankan pentingnya menjawab tantangan ke depan sehingga kita dituntut memiliki SDM yang unggul, inovatif dan berdaya saing global disamping hasil riset komparasi maupun perbandingan juga menjadi bahan demi peningkatan mutu pendidikan.

Ditambahkannya, semua itu didasari UCB ini masih berusia muda namun mampu berkembang mengikuti arus perubahan, dengan menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

“Seperti proses magang, studi independen, praktisi mengajar dari kalangan industri, dengan pembekalan teori dari para dosen, dan didalamnya ada anak-anak UCB, tentu hasilnya bisa menjadi luar biasa,” ungkap Prof. Hesty

Senada Ketua Yayasan UCB Dr. Akhmad Murjani, M.Kes., S.H., M.H bersyukur kembali bisa melaksanakan wisuda,semoga para lulusan bisa menunjukkan skill kualitas yang mumpuni guna mencetak bibit-bibit unggul serta berperan dalam pembangunan daerah maupun Indonesia, semua itu sudah menjadi komitmen utama.

Disamping itu Yayasan UCB bersiap menyambut peraturan baru dari pemerintah pusat, diantaranya penghapusan skripsi.“Kita berharap ada rujukan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XI Kalimantan, agar semua perguruan tinggi di bawahnya bisa satu komando, seperti kejelasan tentang pengganti skripsi, apakah berupa jurnal, studi lapangan, atau lainnya,” pungkas Dr. Akhmad Murjani.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait