Batulicin, kalselpos.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) canangkan Kampung Keluarga Berkualitas di Desa Pandansari, Kecamatan Karang Bintang, Senin (21/11/2022).
Pencanangan ini dihadiri oleh Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, Sekda Tanbu, Ketua TP PKK Kabupaten, Kepala SKPD, Camat dan dan Kepala Desa.
Pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas tahun 2022 ini bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Desa Pandansari yang ke-38.
Dalam sambutanya Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, Ramlan mengatakan, pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas ini merupakan salah satu program pemerintah pusat yang dilaksanakan di seluruh provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia.
“Pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas merupakan pengganti dari program terdahulu, yakni Kampung Keluarga Berencana,” kata Ramlan.
Dijelaskannya adapun tujuan dari pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas ini adalah agar semua lintas sektor berperan aktif dalam penanganan stunting yang ada di wilayah pedesaan.
“Sebab ada beberapa faktor yang dapat menunjang penanganan stunting yakni, sanitasi, air bersih, lingkungan rumah yang bersih sehat, vaksin imunisasi, pemberian makanan tambahan dan pemberian vitamin dan tambah darah,” terangnya.
Kemudian, Sekda Tanbu H Ambo Sakka kepada kalselpos.com Selasa (22/11) mengatakan, atas nama pemerintah daerah menyambut baik dan sangat mengapresiasi diadakannya pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas, sekaligus launching Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di tingkat Desa/Kelurahan.
Karena program ini, sangat penting dan strategis sebagai bentuk Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga di setiap desa/kelurahan.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa Kampung Keluarga Berkualitas merupakan pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program-program KB tidak hanya menekan jumlah penduduk, namun juga untuk memudahkan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan pembangunan wilayah berwawasan kependudukan. Seperti kesehatan, pendidikan dan lingkungan.
“Saya berharap masyarakat dapat lebih mengerti arti keluarga berkualitas, sehingga program program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat dan menyukseskan warga desa dalam pengentasan stunting dapat berjalan dengan baik,” kata Sekda Tanbu.
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com