Kandangan, kalselpos.com– Warga keluhkan Jalan Poros Samuda-Bajayau, Kecamatan Daha Barat, Kabupaten Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) rusak parah.
Jalan Poros Samuda-Bajayau rusak parah dampak musim hujan yang terjadi, yang mengakibatkan jalan terendam banjir, sehingga jalan menjadi berlubang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Tedy Soetedjo mengatakan, untuk penanganan ruas Jalan Poros Samuda-Bajayau telah dilakukan lelang dan penandatangan kontrak kerja dengan pihak kontraktor pemenang tender.
“Isi kontrak kerja penanganan jalan yang mengalami penurunan, dengan penimbunan hamparan timbunan pilihan,” ujar Kepala Dinas PUTR Kabupaten HSS, saat rapat koordinasi, Senin (10/10) di Kecamatan Simpur, yang dihadiri Bupati HSS Achmad Fikry, Wakil Bupati Syamsuri Arsyad dan Sekda Muhammad Noor.
Namun, progres penangan masih mengalami keterlambatan, karena material timbunan pilihan terjadi kelangkaan di lapangan.
Karena langka, kata Tedy, pihaknya mengganti timbunan pilihan dengan grade yang sama, dan akan dimobilisasi untuk menutupi lubang-lubang dan peningkatan jalan, sehingga pada saat musim hujan jalan tidak terendam Banjar.
Kendala lain, kata Tedy, di lokasi tersebut ada pekerjaan jalan pengaspalan di Siang Gantung Baru, sehingga mobilisasi perbaikan Jalan Poros Samuda-Bajayau berpengaruh terhadap pekerjaan proyek.
Menurut Tedy, keterlambatan pembangunan Jalan poros Samuda-Bajayau ini, pihaknya akan melakukan percepatan yang telah melakukan koordinasi dengan pihak kontraktor.
“Diupayakan pekerjaan peningkatan Jalan Poros Samuda-Bajayau selesai pada akhir November 2022 ini,” ujar Tedy.
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com