Banjarmasin, kalselpos.com – Ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Buruh Banua (PBB), Rabu (21/9/22) siang, menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Jalan Lambung Mangkurat, tepat di depan gedung DPRD Provinsi Kalsel.
Sebelum menyampaikan orasinya, massa buruh berkumpul di Taman Kamboja lantas berjalan kaki menuju Gedung Dewan.
Biro Hukum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kalsel, Sumarlan mengaku, selain protes kenaikan BBM, pihaknya juga menuntut DPRD Kalsel menolak dan mendesak Pemerintah mencabut Omnibus Law UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
Adapun tuntutan lainnya, para buruh mendesak agar Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalsel tahun 2023, naik 13 persen hingga 15 persen, termasuk desakan menurunkan harga kebutuhan pokok.
Sementara, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK menyatakan, akan menampung semua aspirasi buruh, dan sesegera mungkin menyampaikannya ke Pemerintah Pusat.
Ia juga mengaku, setuju apa yang disampaikan para pendemo kali ini, sekaligus berharap semoga Pemerintah Pusat dapat mengabulkan tuntutan para buruh.
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com