Bupati Kotim Tegaskan Hewan Kurban Sudah Melalui Pemeriksaan Kesehatan

Bupati Kotim Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman saat menyerahkan bantuan sapi kurban di Masjid Al Kamal, Sabtu (9/7/).(Foto: Ist/Prokopim Kotim)(kalselpos.com)

Sampit,kalselpos.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah Halikinnor menegaskan bahwa hewan kurban yang ada di daerahnya, sudah melalui pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan. Oleh karena itu dipastikan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

Penegasan itu dikatakan Halikinnor saat menyerahkan bantuan sapi kurban untuk tiga masjid di Sampit. Dia mengimbau masyarakat tidak panik menyikapi wabah PMK pada ternak.

Bacaan Lainnya

“Hewan kurban yang dipasarkan sudah diperiksa oleh tim kesehatan hewan. Hanya ternak yang sehat yang diberi surat keterangan untuk dijual. Semua juga sudah melalui karantina, jadi aman,” kata Halikinnor di Sampit, Sabtu (9/7/2022).

Bupati Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Kotim Fajrurrahman menyerahkan bantuan sapi untuk tiga masjid di Sampit yaitu Masjid Baiturrahman, Al Kamal dan Wahyu Al Hadi.

Bantuan sapi kurban juga disalurkan pemerintah untuk sejumlah masjid di beberapa kecamatan. Penyalurannya dilakukan sejak kemarin agar bisa tiba tepat waktu sebelum Hari Raya Idul Adha pada Minggu (10/7/2022).

Kotim kini berstatus zona merah penularan PMK sejak kasus itu ditemukan pada Juni lalu. Meski begitu, masyarakat diminta tidak panik karena Dinas Pertanian bersama instansi terkait sudah melakukan langkah-langkah di lapangan.

Sesuai arahan pemerintah pusat, kini juga dibentuk Satuan Tugas Penanganan PMK. Harapannya penanganan penyakit yang menular pada ternak itu bisa segera diberantas.

Pemeriksaan sudah dilakukan terhadap hewan kurban yang dipasarkan para peternak. Masyarakat tidak perlu takut mengonsumsi daging hewan kurban asal dimasak dengan benar.

PMK tidak menular ke manusia. Bahkan daging ternak yang terjangkit PMK pun tetap aman dikonsumsi setelah dimasak. Namun untuk bagian tertentu seperti kepala, kaki dan jeroannya harus direbus terlebih dulu sebelum diolah.

Terkait bantuan hewan kurban, Halikinnor berharap jumlahnya bisa ditingkatkan setiap tahunnya. Dia juga menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha kepada umat Islam yang merayakannya.

“Semoga dengan hikmah Hari Raya Idul Adha, tahun ini sudah tidak ada lagi Covid-19, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur dan mudahan di negara Republik Indonesia yang kita cintai ini,” pungkas Halikinnor.

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait