Jelang Idul Adha, Asisten II Sekdakab Kotabaru tinjau Pasar tradisional

Asisten II Sekda Kotabaru tinjau pasar tradisional. Muliana (kalselpos.com)

Kotabaru, kalselpos.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru melalui Asisten II Sekda
Bidang Perekonomian dan Pembangunan H Akhmad Rivai bersama Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Zaenal Arifin dan Kabag Ekonomi dinas setempat melakukan peninjauan harga komoniti kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H Tahun 2022.

Ket foto (2) Asisten II Sekda H akhmad Rivai saat mencek stok barang yang ada dipasar tradisional.Muliana (kalselpos.com)

Penijauan tersebut bertempat di Pasar Tradisonal Serongga Kecamatan Kelumpang Hilir dan Pasar Tradisional Sengayam Kecamatan Pamukan Barat, Selasa (21/06).

Bacaan Lainnya

Usai melakukan peninjauan ke beberapa kios dan pasar tradisional Asisten II bidang perekonomian dan Pembangunan H Akhmad Rivai mengatakan, dari hasil peninjauan harga beberapa kebutuhan pokok masih relatif stabil.

“Hanya saja ada beberapa harga kebutuhan pokok seperti cabe dan bawang merah yang mengalami kenaikan karena memang seluruh daerah di Indonesia mengalami hal yang sama untuk saat ini masih dalam kategori stabil,” ujar Rivai Asisten II ini.

“Hasil dari peninjauan kami dari Pasar Serongga dan Pasar Sengayam yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Paser harga hampir sama saja malah di Sengayam lebih murah sedikit ini
berarti untuk harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha di pasar tradisional di Kabupaten Kotabaru masih stabil dan stok barangnya cukup. Jadi, menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini, tidak ada kenaikan harga kebutuhan pokok yang signifikan selain cabe dan bawang merah,” ungkapnya pula.

“Saya berharap kepada para supplier daging ayam untuk tetap menjaga kestabilan harga daging ayam dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Hari Raya Idul Adha. Kami akan terus memantau kebutuhan pokok ini sampai H-1 menjelang Hari Raya Idul Adha Tahun ini,” jelasnya kemudian.

Kabupaten Kotabaru merupakan sebagai kota inflasi diantara tiga Kabupaten/Kota di kalimantan selatan. Maka dari itu untuk mendorong peningkatan inflasi daerah diharapkan tahun depan betul-betul Dinas Pertanian dan SKPD terkait nantinya bisa memprogramkan apa-apa yang menjadi pendorong kenaikan harga dan ketersediaan bahan pokok kebutuhan masyarakat.

“Alhamdulillah, setelah melakukan peninjauan tadi, harga-harga kebutuhan pokok masih relatif stabil. Jika nanti ada gejolak harga kita Pemerintah akan turun kembali operasi pasar dan merapatkannya demi menjaga kestabilan harga di daerah kita Kabupaten Kotabaru,” pungkasnya.

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait