Marabahan, kalselpos.com– Akibat curah hujan tinggi dalam 2 pekan terakhir dan disertai adanya banjir kiriman dari kabupaten banjar, terpantau di lapangan hingga Kamis (23/12), ketinggian debit air di sejumlah desa di Kecamatan Mandastana, Kabupaten Batola semakin meningkat.
Desa terdampak banjir kiriman dan disertai curah hujan tinggi di wilayah Kecamatan Mandastana diantaranya Desa Pantai Hambawang, Desa Antasan Segera dan Desa Tatah Alayung.
Banjir kiriman disertai curah hujan tinggi yang melanda di wilayah Kecamatan Mandastana tidak hanya mengakibatkan kawasan pemukiman warga terendam banjir juga mengakibatkan Desa Antasan Segera terancam terisolir.
Warga Antasan Segera Ahmad Padi mengatakan, sejumlah titik di ruas jalan penghubung dengan desa lainnya sudah mulai terendam banjir, dengan ketinggian dari mata kaki hingga lulut orang dewasa.
“Untuk keluar masuk desa sudah mulai sulit dengan menggunakan kendaraan roda dua, sementara dalam 2 hari terakhir ini untuk keluar masuk desa menggunakan perahu”,katanya Ahmad Padli.
Sementara itu Sekcam Mandastana, Idham Farid mengungkapkan, untuk kawasan Kecamatan Mandastana sudah termasuk waspada banjir, yang mana tingginya curah hujan disertai adanya banjir kiriman membuat sejumlah desa terendam.
Warga Kecamatan Mandastan dihimbau agar waspada jika terjadi peningkatan ketinggian air mendadak naik, hal ini dikarenakan curah hujan tinggi, air pasang pasang sungai masih tinggi dan adanya banjir kiriman dari wilayah kabupaten banjar, pungkasnya.
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com