kalselpos.com – Teknologi nuklir dapat digunakan untuk mengatasi polusi plastik dan ini menjadi solusi yang murah dan efektif untuk mengurangi sampah plastik. Indonesia bisa menggunakannya untuk solusi jangka menengah dan panjang.
Demikian yang disampaikan Direktur Jenderal Pengelola Sampah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rosa Vivien Ratnawati dalam webinar “Penggunaan Teknologi Nuklir untuk Atasi Sampah Plastik yang dipantau di Jakarta, Jumat (05/11).
Dijelaskannya teknologi dan inovasi dinamis dan selalu berkembang. Karena itu pemerintah selalu memberi ruang bagi peneliti, akademisi, dan pengusaha untuk menemukan solusi terkait berbagai permasalahan sampah plastik.
“Bagaimanapun, kita harus meyakinkan bahwa teknologi nuklir aman untuk kesehatan manusia dan lingkungan,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia mengatakan bahwa pemerintah mengimplementasikan lima program untuk mengatasi polusi sampah plastik.