Usai Dilantik, gubernur fokus penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi Kalsel

Parade sebelum Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel Sahbirin-Muhidin dilantik Presiden Joko Widodo, Rabu (25/8) di Istana Negara Jakarta.(ist)Parade sebelum Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel Sahbirin-Muhidin dilantik Presiden Joko Widodo, Rabu (25/8) di Istana Negara Jakarta.(ist)(kalselpos.com)

Banjarbaru, kalselpos.com – Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor dan Muhiddin yang baru dilantik menyatakan bahwa pemerintahannya akan fokus menekan angka penularan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Menurut Sahbirin, pihaknya akan langsung bekerja untuk memulihkan kondisi  perekonomian masyarakat
yang terdampak pandemi Covid-19 yang hingga kini masih berlangsung.

Bacaan Lainnya

“Kami bakal bahu membahu dan bersinergi bersama segenap Kepala SKPD serta para kepala daerah kabupaten/kota melanjutkan pembangunan Kalsel 2021­-2024. Fokus utama  kami mempercepat penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi rakyat,” jelasnya
di Jakarta, Rabu (25/8/2021).

Sehingga, kata Sahbirin,
dalam penyusunan program pembangunan ke depan lebih  mengutamakan sektor yang memiliki dampak langsung kepada masyarakat seperti sektor pertanian, perkebunan, infrastruktur, peningkatan UMKM dan lainnya.

Didampingi Muhidin, Sahbirin menjelaskan, hingga kini kasus penularan Covid-19 di
Kalsel masih tinggi. Selain penanggulangan Covid-19, target sasaran pembangunan lain
adalah menjadikan Kalsel sebagai wilayah strategis dengan ditetapkannya ibu kota negara
di Kalimantan Timur.

Sebagai gerbang ibu kota negara, Kalsel
akan menerima dampak signifikan terhadap pembangunan
berbagai sektor dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara, misi Sahbirin-Muhidin adalah meningkatkan kualitas dan daya saing sumber
daya manusia (SDM), mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan memperkuat sarana prasarana dasar dan
perekonomian. Selain itu, melaksanakan tata kelola pemerintahan yang fokus pelayanan publik
serta memperkuat ketahanan lingkungan dan bencana.

Sahbirin­-Muhidin juga merencanakan pembangunan  kawasan­-kawasan ekonomi baru guna mendukung ibu kota
negara. Meningkatkan konektivitas kawasan pertumbuhan
perekonomian, pemenuhan sarana prasarana pendukung
perekonomian serta penyediaan sumber energi terbarukan.

“Langkah­-langkah yang akan kami ambil setelah pelantikan ini tentu saja adalah konsolidasi
organisasi,” kata gubernur yang biasa dipanggil Paman Birin itu.

Sebelumnya, Presiden RI,
Joko Widodo, melantik pasangan Sahbirin Noor dan Muhidin di Istana Negara, Jakarta.

Pelantikan berlangsung penuh khidmat dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Prosesi pelantikan diawali
kirab menuju Istana, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan
Keppres tentang pelantikan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg
serta pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden.

Sahbirin Noor dan Muhidin dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 105 P Tahun 2021 Tentang
Pemberhentian Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan dan Pengesahan dan Pengangkaan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan 2021­2024 tertanggal 24 Agustus 2021.

Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kalimantan Selatan
pada 4 Agustus 2021 menetapkan pasangan Sahbirin-Muhidin sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam Pilkada 2020. Penetapan dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan
dari pasangan Denny Indrayana­-Difriadi Darjat  pada 30 Juli 2021.

Berdasarkan hasil perhitungan suara Pilkada 9 Desember 2020, Sahbirin­-Muhidin mendapat suara sebanyak 871.123 dari total 1.702.301 suara pemilih sah di 13 kabupaten/kota.

Namun pasangan Denny­-Difriadi tidak puas dengan hasil itu dan melayangkan gugatan ke MK.

MK kemudian menetapkan
ditemukan adanya pelanggaran
dalam pilkada dan memerintahkan pemungutan suara ulang di tujuh kecamatan di tiga kabupaten/kota.

Dalam pemungutan suara
ulang yang digelar pada 9 Juni 2021 pasangan Denny-Difriadi hanya mampu memperoleh 57.100 suara, sementara Sahbirin­-Muhidin meraih 119.307 suara.

Sahbirin Noor sudah menjabat sebagai gubernur Kalsel pada periode sebelumnya yaitu
2016­ – 2021, sedangkan Muhidin pernah menjabat Wali Kota Banjarmasin periode 2010­ – 2015.

(Aplikasi Kalselpos.com)

Pos terkait