IPA PDAM Sungai Raya Beroperasi, 2.000 Pelangan Bisa Terlayani

MENINJAU- Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Achmad Fikry bersama Wakil Bupati, Syamsuri Arsyad didampingi Sekda Muhammad Noor, meninjau Instalasi IPA PDAM Sungai Raya.(Sofan)

Kandangan, kalselpos.com– Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Achmad Fikry bersama Wakil Bupati, Syamsuri Arsyad didampingi Sekda Muhammad Noor, meninjau Instalasi Pengelahan Air (IPA) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) berkapasitas 50 liter per detik, di Desa Paharuangan, Kecamatan Sungai Raya, Kamis (2/7).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten HSS, Tedy Soetedjo, mengatakan pembangunan IPA PDAM dilakukan dalam tiga tahap. 

Bacaan Lainnya

Dikatakannya, tahun 2016 pembangunan bak penampungan sekitar Rp.5.1 miliyar, ‎pada 2018 pembangunan Water Treatment Plan (WTP) sekitar Rp.9.9 miliyar, dan pada 2019 pembangunan intake pengambilan air baku sekitar Rp.1. 8 miliyar. “IPA berkapasitas 50 liter per detik ini bisa melayani pelanggan 4000 sambungan,” ujarnya.

WAWANCARA- ‎Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Achmad Fikry bersama Wakil Bupati, Syamsuri Arsyad didampingi Sekda Muhammad Noor, wawancara Instalasi IPA PDAM Sungai Raya.(Sofan)‎

Sementara itu, Bupati Kabupaten HSS, Achmad Fikry, IPA PDAM di Sungai Raya sudah mulai beroperasi yang air bakunya diambil Sungai Amandit disekitar bendungan. “Pengambilan air baku di bendungan sungai Amandit sudah mendapatkan izin dari ‎balai sungai,” ujarnya.

Menurut bupati, pembangunan IPA PDAM ini diambil dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten HSS dan Dana Aloksi Khusus (DAD). “Paling banyak dalam pembangunan ini bantuan dari balai sungai yang menyediakan pipa dari bendungan Amandit sampai Sungai Raya,” ujarnya.

Dikatakan bupati, IPA ini berkapasitas 300 liter per detik‎, namun yang baru digunakan baru 50 liter per detik, dan kedepan akan terus diperkuat, sehingga pendistribusian air lebih banyak dari wilayah Sungai Raya. “Saat ini yang sudah terlayani wilayah Sungai Raya, Simpur dan sebagian Kandangan,” ujarnya.

Bupati mengatakan, dilihat dari IPA Sungai Raya sumber ‎airnya lebih bersih, sehingga secara ekonomi biaya produksi akan lebih berkurang. “Kalau pengambilan di Muara Banta kadang-kadang airnya kerung, tapi kalau di Bendungan Amandir sumber airnya lebih bersih, sehingga bisa menghemat biaya ekonomi,” ujarnya.

Ia berharap, dengan IPA PDAM yang baru dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan di Kabupaten HSS. “Dan tidak mustahil suatu saat kita bisa intervensi ke wilyah Tapin, terutama dibagian perbatasan,” ujarnya.

kalselpos.com : Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Banjarmasin Kalsel Kalimantan Nasional dan Dunia

Penulis : Sofan
Editor : Wandi

Pos terkait