Berkat Bantuan CSR Balangan Coal, Pondok Pesantren Riyadhul Muhibbin Bungin Sukses Panen Perdana Ikan Nila

Teks foto Pejabat CSR Balangan Coal ,menyerahkan bantuan berupa kolom bundar ,bibit ikan .pakan serta pendampingan teknis. ( Kurnadi) (kalselpos.com)

Paringin,Kalselpos.com – Pondok Pesantren Riyadhul Muhibbin Bungin berhasil panen perdana 60 kg ikan nila yang berasal dari program budidaya ikan nila sistem bioflok, Rabu (8/1/2025). Ikan nila yang berhasil dipanen dengan ukuran antara 4-6 ekor/kg ini dibandrol dengan harga Rp 36.000,-/kg.

Keberhasilan program budidaya ini merupakan kerjasama antara pesantren dengan Corporate Social Responsibility (CSR) Balangan Coal dan dukungan penuh dari Hilmi Arifin, selaku Pembina Bioflog De Papuyu Farm.

Bacaan Lainnya

Adapun bantuan yang diberikan meliputi dua kolam bundar, bibit ikan, pakan, serta pendampingan teknis. Adapun 1 kolam bundar serta bibit dan pakan diberikan oleh CSR Balangan Coal serta 1 kolam bundar serta bibit dan pakan diberikan oleh Hilmi Arifin.

Ustad Rasyid selaku Ketua BPUP (Badan Pengelola Usaha Pesantren) Ponpes Riyadhul Muhibbin mengungkapkan selama proses pembudidayaan sempat terjadi kendala.

“Awalnya, kami menghadapi kendala terkait kurangnya oksigen dalam kolam, namun, berkat kerjasama dengan CSR Balangan Coal, kami berhasil mengatasi masalah ini dengan mengganti sistem aerasi menjadi uniring menggunakan mesin yang lebih besar,” ucapnya.

Panen perdana ini turut dihadiri oleh Section Head CSR Balangan Coal, Heriansyah Rusli yang mengapresiasi sinergi sinergi antara BPUP dan perusahaan dalam menjalankan program ini.

“Keberhasilan budidaya Ikan Nila Kolam Terpal dengan Sistem Bioflok ini berkat kerjasama yang solid antara BPUP dan pihak perusahaan dengan komunikasi dan koordinasi yang intens menghasilkan panen ikan dalam kurun waktu 4 bulan, padahal budidaya ikan Nila Kolam Terpal merupakan hal baru bagi masyarakat pesantren Riyadhul Muhibbin Bungin” jelasnya.

Program budidaya ikan nila ini diharapkan dapat menjadi percontohan sekaligus membuka peluang pengembangan ekonomi berbasis pesantren di masa mendatang.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait