Banjarmasin, kalselpos.com – Di tengah hujan yang mengguyur Kota Banjarmasin, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, tetap memimpin apel pagi yang dilaksanakan di Lobi Balai Kota Banjarmasin, Senin (25/11/2024).
Selain apel, momen tersebut juga menjadi ajang penyerahan hadiah bagi para pemenang Aparatur Sipil Negara (ASN) Simpeda Undian Periode ke-10 Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Bank Kalsel.
Dalam undian tersebut, para pemenang berkesempatan mendapatkan hadiah uang tunai dengan total puluhan juta rupiah serta berbagai doorprize.
Ibnu Sina didampingi oleh Wakil Wali Kota Arifin Noor dan Sekdako Ikhsan Budiman, turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bank Kalsel yang telah berperan sebagai mitra penting Pemerintah Kota Banjarmasin dalam pengelolaan keuangan dan mempermudah transaksi bagi ASN).
“Kami seharusnya melaksanakan apel pagi di halaman balai kota, namun karena cuaca hujan, kami memutuskan untuk melakukannya di lobi ini. Selain itu, hari ini juga ada penyerahan hadiah undian Simpeda untuk ASN yang diadakan oleh Bank Kalsel. Program ini merupakan hasil tabungan ASN yang diundi setiap tahunnya, dengan hadiah uang tunai 10 juta rupiah untuk pemenang utama, dan 5 juta rupiah untuk beberapa penerima lainnya, ditambah dengan doorprize menarik,” ujar Ibnu Sina.
Ia juga menyampaikan harapannya agar program ini terus berkembang. “Terimakasih kepada Bank Kalsel yang telah mendukung pemerintah kota dalam pengelolaan keuangan dan memberikan kemudahan bagi ASN dalam bertransaksi. Kami berharap, ke depannya, kerjasama ini bisa semakin baik lagi,” tambahnya.
Selain itu, Ibnu juga menyoroti program Bahuma (Bausaha Tanpa Bunga) yang telah berjalan dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Program ini bertujuan untuk mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif dalam memperoleh modal untuk pengembangan usaha.
“Saat ini, program Bahuma sudah berjalan dengan baik. Program Kawal Inkubator, yang menjadi cikal bakal bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan Bahuma, terus didorong. Kami alokasikan anggaran sebesar 3 milyar setiap tahunnya, dan jika diperlukan, kami akan menambah alokasi sesuai kesepakatan,” bebernya.
Melalui program ini, ia berharap para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Banjarmasin dapat memanfaatkan dana tersebut untuk meningkatkan kapasitas usaha, memperbesar skala usaha, atau bahkan memulai usaha baru.
“Ini sangat penting bagi perkembangan UMKM yang menjadi pilar perekonomian kita. Kami ingin memastikan mereka mendapatkan permodalan yang cukup untuk mengembangkan usahanya,” tegasnya.
Ke depan, pemerintah kota berencana untuk terus mendukung dan memperluas program ini, agar lebih banyak lagi pelaku UMKM yang dapat merasakan manfaatnya dan membantu perekonomian masyarakat Banjarmasin tumbuh lebih cepat.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store