Rantau, kalselpos.com – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapin menggelar debat publik pertama pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Tapin untuk pemilihan tahun 2024 berlangsung di Pendopo Galuh Bastari Kawasan Rantau Baru. Senin (4/11/2024).
Acara debat dihadiri Perwakilan Pemerintah Daerah Tapin, Muspida Tapin, Ketua DPRD Tapin, Ketua MUI Tapin, Perwakilan Baznas Tapin, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen lainnya dan tim pemenangan kedua pasangan calon. Untuk mendengarkan dan menyaksikan pemaparan visi dan misi masing-masing calon.
Tema debat kali ini adalah “Optimalisasi Pelayanan Publik Menuju Tapin Ruhui Rahayu.”
Debat pertama ini dihadiri langsugn kedua pasangan calon bupati dan wakil Bupati Tapin yaitu pasangan nomor urut 1 H Yamani dan H juanda dan Pasangan Nomro Urut 2 dr H Milhan SPOg dan Habib Farid Assegaf.
Ketua KPU Tapin, Fakhrian Noor, menjelaskan debat ini untuk mendengarkan program visi dan misi dari kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati tapin Pilkada serentak 2024.
“Debat publik ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi serta memberikan informasi yang jelas tentang calon pemimpin daerah. Ia berharap acara ini dapat membantu pemilih dalam menentukan pilihan yang tepat, “ jelasnya.
Dari penyampaian itu masyarakat bisa menilai kapasitas seorang pemimpin untuk memimpin Tapin lima tahun kedepan dan menentukan pilihannya terhadap kedua pasangan calon yang layak untuk dipilih.
Dalam debat tersebut, setiap pasangan calon diberikan kesempatan untuk menyampaikan program visi dan misinya selama lima tahun kedepan dan mereka juga menjawab pertanyaan dari panelis mengenai berbagai isu penting yang dihadapi daerah, seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, persamaan terhadap kaum disabilitas sampai olahraga.
Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, debat publik ini diharapkan mampu menjadi ajang yang tidak hanya informatif tetapi juga inspiratif, mendorong dialog yang konstruktif mengenai masa depan Kabupaten Tapin.
Ditambahkan Ketua KPU bahwa dama debat pertama ini kita hadirkan juga tim pemenangan kedua pasangangan calon masing-masing sebanyak 75 orang.
“Pembatasan ini sama untuk kedua pasangan calon hal itu untuk menjaga kondusivitas dan kegiatan bisa berjalan dengan aman, lancar dan tertib, “ tambahnya.
Dalam proses debat dimulai dengan setiap pasangan calon memaparkan visi dan misi yang ia buat dan dijalankan kalau terpilih pada pilkada serentak nantinya berlangsung 27 November 2024 mendatang.
Kemudian juga kedua pasang calon diberikan pertanyaan yang sudah disiapkan oleh panelis dipandu seorang moderator, untuk di jawab pasangan calon, kemudian diberikan waktu untuk bertanya dan menjawab secara bergantian.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store