Rantau, kalselpos.com – Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, resmi membuka acara Kalinder event nasional (KEN) bertajuk “Ruai Rindu Meratus” pada Jumat, 25 Oktober 2024 malam di Desa Pipitak Jaya, Kecamatan Piani. Acara ini diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda sekaligus mengangkat serta melestarikan budaya Dayak Meratus di Kabupaten Tapin.
Dalam sambutannya, Syarifuddin menyatakan bahwa Ruai Rindu Meratus bukan sekadar perayaan, melainkan sebuah komitmen bersama untuk menjaga dan memperkenalkan keindahan budaya dan alam Tapin. Ia berharap kehadiran Direktur Industri Kreatif, Musik, Film, dan Animasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dapat memberikan dukungan yang signifikan bagi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah ini.
“Acara ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk memperlihatkan kepada dunia luar betapa kayanya budaya Dayak Meratus dan potensi alam yang dimiliki Tapin,” ujar Syarifuddin.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kemenparekraf yang hadir dalam acara ini, yang merupakan bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN).
Ketua Pelaksana Ruai Rindu Meratus, Hendra Gunawan, menjelaskan bahwa acara ini dirancang tidak hanya untuk mempererat tali silaturahmi, tetapi juga sebagai ruang untuk menampilkan keindahan budaya Dayak Meratus yang kaya akan nilai sejarah dan seni.
“Kami ingin menjadikan acara ini sebagai momentum bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk mengenal dan mencintai budaya lokal, “ujarnya
Selama acara, pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi budaya, termasuk pertunjukan tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan khas Dayak Meratus yang kaya nilai seni.
Ditambahkannya bahwa kegiatan ini juga berfungsi untuk memperkenalkan Meratus sebagai destinasi wisata berkelanjutan.
Pemerintah daerah optimis bahwa inisiatif ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
Dengan mempromosikan budaya dan potensi pariwisata, Ruai Rindu Meratus diharapkan mampu meningkatkan identitas dan kebanggaan masyarakat terhadap kekayaan budaya lokal.
“Dengan semangat Hari Sumpah Pemuda, acara ini diharapkan dapat mengukuhkan rasa persatuan dan cinta terhadap budaya bangsa, serta mendorong pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Tapin, “ungkapnya.
Syarifuddin menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta untuk mewujudkan visi tersebut, menjadikan Meratus sebagai destinasi wisata unggulan yang diakui secara nasional.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store