Rantau, kalselpos.com — Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, secara resmi membuka Tapin Art Festival 2024 pada Sabtu (3 Agustus 2024) malam bertempat di Ruang Terbuka Hijau Kawasan Rantau Baru.
Acara pembukaan dihadiri oleh Ketua DPRD Tapin H. Yamani, Kajari Tapin Dr. H. Adi Fakhrudin, Ketua Pengadilan Agama Rantau, Sekda Tapin Dr. Sufiansyah, Pj Ketua PKK Tapin Masrupah Syarifuddin, dan Mine Operation Manager PT Bhumi Rantau Energi (BRE) Yardi Aswan.
Pembukaan festival ditandai dengan upacara ritual Batapak Mayang yang dilakukan secara serentak oleh Pj Bupati Tapin, Ketua DPRD Tapin, Sekda Tapin, dan Mine Operation Manager PT BRE di panggung utama Yardi Aswan
Dalam sambutannya, Syarifuddin memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia penyelenggara dan semua pihak yang berkontribusi pada acara tahunan ini. Ia berharap festival ini akan berjalan lancar dan sukses hingga penutupan pada 10 Agustus mendatang.
“Festival ini diharapkan dapat membangkitkan semangat seni lokal, yang merupakan salah satu modal dasar pariwisata daerah,” kata Syarifuddin.
Ia juga menekankan pentingnya acara ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pelestarian adat budaya dan kearifan lokal. Menurutnya, Tapin Art Festival adalah kesempatan berharga bagi para seniman lokal untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka.
Syarifuddin menambahkan bahwa festival ini perlu terus dievaluasi dan ditingkatkan kualitasnya agar ke depannya dapat menjadi acara berkelas nasional bahkan internasional.
“Inovasi dan promosi yang konsisten serta dukungan dari semua pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan hal tersebut,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan kepada para peserta untuk menjaga sportivitas dan keamanan selama festival.
Panitia Penyelenggara, Imam Rinaldy, menjelaskan bahwa Tapin Art Festival digelar sebagai upaya untuk menyelamatkan dan melestarikan budaya serta seni daerah Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Tapin. “Festival ini adalah wadah yang tepat untuk menjaga dan melestarikan budaya dan seni daerah,” katanya.
Imam Rinaldy berharap festival ini akan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi Kabupaten Tapin, terutama di bidang seni dan budaya. Tapin Art Festival 2024 berlangsung dari 3 hingga 10 Agustus 2024 di Ruang Terbuka Publik Kawasan Rantau Baru, diikuti oleh sekitar 500 peserta dari Kalimantan Selatan dan luar daerah.
Kegiatan dalam festival meliputi lomba Farade Tari Kalimantan, Fashion Karnaval, Bazar UMKM, Bapandung, dan kuliner.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store