Amuntai, kalselpos.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengisi rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-64 dengan kegiatan donor darah.
Donor darah melibatkan seluruh pegawai di Kejari HSU, termasuk para Kasi dan pegawai, yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten HSU di aula Kejari HSU, Selasa (23/07/2024).
Ketua panitia HBA ke-64 Kejari HSU, Tri Taruna F mengatakan, donor darah merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan HBA ke-64 tahun 2024 ini.
“Sebelum juga digelar pasar murah, peduli anak yatim, anjangsana, kemudian upacara ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Tabur, upacara peringatan HBA ke-64 dan donor darah, sekaligus cek kesehatan,” terang Kasi Datun ini.
Tri menambahkan, dari kegiatan donor darah yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 Wita terkumpul sekitar 20 kantong darah yang digunakan untuk membantu kebutuhan ketersediaan di Rumah Sakit.
Ia menjelaskan, peringatan HBA, merupakan momentum bersama untuk melakukan evaluasi dan intropeksi diri dari semua yang telah dikerjakan selama setahun terakhir dan menyusun strategi guna mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa yang mendatang.
“Saya berharap di momen peringatan HBA ke-64 peringatan ini, kita tetap dapat menjaga dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Kejaksaan RI, sebagai lembaga penegak hukum di Indonesia,” tuntasnya.
Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) HSU, Agustiawan Umar menjelaskan, peringatan HBA ke-64 mengusung tema ‘Akselerasi Kejaksaan Untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas.’
Kejaksaan berupaya berperan dan menghadirkan penegakan hukum yang tidak hanya memberikan kemanfaatan, tetapi mampu memberikan sebuah terobosan baru dalam penegakan hukum di era modern saat ini, “Ini demi terciptanya kepastian hukum yang dilakukan dengan memperhatikan keadaan sekitar dan memahami apa yang dibutuhkan oleh masyarakat secara profesional dan berintegritas,” terangnya
Ia berpesan, aparat aparat penegak hukum harus senantiasa menepati keterampilan hukum dan nilai-nilai keadilan, agar hukum yang adil dapat ditegakkan dengan sempurna. “Seorang Jaksa harus terus mengasah hati nurani agar mampu menyeimbangkan segala aspek hukum baik tertulis maupun tidak tertulis dengan strategi sebagai landasan bijak dalam setiap tindakan,” pesannya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store