PBB : tak Ada Tempat Aman bagi Warga Palestina

Teks foto Kondisi Gaza saat ini.(ist)

Jakarta, kalselpos.com- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut tak ada tempat yang aman bagi warga Palestina di Gaza saat ini, seiring pertikaian antara Israel dan Hamas yang kian memanas.

 

Bacaan Lainnya

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber hampir 6.500 warga Palestina kehilangan nyawa sejak 7 Oktober, imbas dari serangan balasan Israel atas serangan Hamas.

 

Sementara,1.400 warga Israel meninggal dalam serangan Hamas terhadap Hamas pada 7 Oktober, yang memicu pertikaian terbaru antara Palestina dan Israel. Lebih dari 200 warga Israel masih disandera di Gaza.

 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendesak Hamas untuk membebaskan semua sandera dengan alasan medis.

 

Sebelumnya, PBB memperingatkan pasokan bahan bakar di Gaza akan segera habis, mengakibatkan rumah sakit menutup hampir seluruh layanannya, kecuali Instalasi Gawat Darurat (IGD).

 

Seiring beberapa negara di seluruh dunia menyerukan “jeda kemanusiaan” dalam upaya menyalurkan bantuan yang sangat dibutuhkan ke Gaza, PBB telah memperingatkan Gaza akan kehabisan bahan bakar pada Rabu (25/10) malam.

 

Jika bahan bakar habis, itu akan berdampak sangat besar pada upaya bantuan kemanusiaan yang mereka lakukan di wilayah yang tengah dilanda prahara tersebut.

 

PBB menekankan pentingnya pengiriman pasokan bahan bakar ke wilayah itu demi memastikan warga mendapatkan air minum yang bersih, layanan rumah sakit tetap buka dan operasi bantuan dapat terus berlanjut.

 

Menipisnya pasokan bahan bakar di Gaza, memicu kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap layanan kesehatan. Badan-badan PBB lainnya memperkirakan bahwa sepertiga rumah sakit di Gaza dan hampir dua per tiga klinik layanan kesehatan utama ditutup karena kerusakan atau kekurangan bahan bakar.

 

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait