Bupati Abdul Hadi Buka Festival Budaya Banua Sanggam

Teks foto Bupati Balangan, H. Abdul Hadi membuka Festival Budaya Banua Sanggam yang diikuti oleh pengiat seni budaya se Bumi Sanggam.(kurnadi)

Paringin, kalselpos.com– Dalam rangka melestarikan budaya dan adat, Pemerintah Kabupaten Balangan menggelar Festival Budaya Banua Sanggam yang diikuti oleh pengiat seni budaya se Bumi Sanggam.

 

Bacaan Lainnya

Festival Budaya Sanggam ini dibuka langsung oleh Bupati Balangan, H. Abdul Hadi dan dihadiri Ketua TP. PKK Balangan Hj. Sri Huriati Hadi, Kapolres Balangan, AKBP Riza Muttaqin, Kepala Disdikbud Balangan, H. Abiji dan tamu undangan lainnya.

Festival akan berlangsung selama 3 hari dari 4 September sampai dengan -7 September 2023 dengan mengambil lokasi di Ruang Terbuka Hijau Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balangan.

Festival Budaya ini menampilkan berbagai pentas seni dan juga lomba yang salah satunya lomba pawai budaya.yang berasal dari adat Dayak,Banjar dan daerah Lainnya

Bupati Balangan, H. Abdul Hadi dalam sambutannya memberikan penghargaan yang tinggi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balangan dan seluruh panitia atas terjadinya festival ini.

Menurut Abdul Hadi, kemudahan interaksi antar budaya di seluruh dunia mengakibatkan pudarnya budaya lokal di suatu daerah yang merupakan identitas daerah itu sendiri.ujarnya

Lebih lanjut H.Abdul Hadi menambahkan, nilai-nilai budaya lokal banyak tergerus oleh nilai-nilai budaya luar yang mengglobal dan secara intensif mencoba menghapus identitas-identitas kedaerahan, menggantikannya dengan keseragaman global.

H.Abdul Hadi mengungkapkan, bahwa Balangan cukup beruntung karena masyarakatnya masih menyadari dampak dari globalisasi tersebut, bahwa kita pun punya identitas .
“Bahwa kita punya hak untuk mempertahankannya dan kita pun punya budaya yang sangat pantas untuk ditunjukkan kepada seluruh dunia,” jelasnya

Abdul Hadi juga mengimbau kepada warga Balangan untuk mengajarkan kepada generasi penerus agar kecintaan terhadap budaya daerah tidak pudar. daerah tertanam dalam diri penerus kita semenjak dini dan menjadi bagian dari jati diri mereka kelak,”pungkasnya.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait