Banjarmasin, kalselpos.com –
Banjarmasin, kalselpos.com – Arus lalulintas di depan tempat usaha PT Kumala Central Partindo atau distributor ban sepeda motor merk Aspira yang berkantor di Jalan Soetoyo S, Kota Banjarmasin sempat tersendat, Ahad (3/9) pagi.
Puluhan pengendara roda dua tampak mengantre ingin masuk ke halaman perusahaan tersebut, karena ingin mengganti ban kendaraan mereka yang sudah uzur. Sebelumnya, perusahaan sparepart motor itu melalui laman media sosial, berpromo dengan menyampaikan pada khalayak akan menggelar ganti ban gratis. Satu sepeda motor satu ban, ban lama ditukar ban baru. Dalam pemberitahuan itu, pelaksanaan penggantian ban dimulai pagi hari sampai stok ban habis.
Karuan saja, mendapatkan kabar angin segar dan mendamba ban motor gratis, sejak pagi buta puluhan pemilik motor sudah berdatangan ke perusahaan tersebut.
Namun apa dikata, promosi ganti ban gratis itu diduga hanya ‘isapan jempol’ belaka. Belum lagi pukul 9 pagi, sekuriti perusahaan sudah memberitahu warga, jika stok telah habis karena sudah memenuhi kouta 130 motor.
Di depan perusahaan distributor ban motor merk Aspira itu tertera tulisan “Maaf Antrean Sudah Habis”.
Karuan saja, pemilik motor yang sedari subuh telah berada di perusahaan tersebut kecewa berat. Berbagai kalimat kekecewaan pun meluncur deras dari mulut mereka.
“Kami merasa dibohongi dengan promosi ganti ban ini. Seharusnya tidak usah memberikan info yang macam – macam kalau akhirnya tidak ada juga,” gerutu Udin yang kesel berat.
Keluh dan kekecewaan juga datang dari beberapa pengendara motor yang berprofesi sebagai Ojol. Mereka kecewa dan merasa dibohongi dengan pernyataan satpam di perusahaan tersebut yang mengatakan kouta telah habis karena yang mendaftar sudah 130 pemilik motor.
Ketika ditanya kepada satpam sudah berapa jumlah nomor antrian yang dibagikan, satpam hanya bisa bungkam mengunci mulut rapat – rapat. “Kala kita tengok, ternyata jumlah motor yang antri ganti ban tidak sampai 130, 50 pun tidak,” gerutu satu pengemudi Ojol sambil pergi menerabas kerumunan.
Dengan kejadian ini, beberapa peminat ganti ban motor gratis menyebutkan bahwa PT Kumala Central Partindo, anak perusahaan main dealer Honda Trio Motor Kalselteng itu bikin acara tidak profesional.
Dari pengamatan lapangan, kegiatan penggantian ban motor gratis ini juga sangat minim petugas keamanan. Pengamanan hanya dilakukan beberapa orang sekuriti, sementara dari kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin tidak tampak.
“Mestinya kalau mengadakan kegitan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak, harus ada pengamanan dari kepolisian. Apalagi posisi kegiatan dipinggir jalan raya yang sangat ramai, seharusnya ada petugas dari Dishub supaya tidak arus lalulintas tidak terganggu,” ujar calon pengganti ban motor gratis lainnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store