Jumlah Kasus DBD di Tanbu Cenderung Menurun

Teks foto: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu dr. Muhammad Yandi Noorjaya. (kristiawan)

Batulicin, kalselpos.com – Jumlah kasus penyebaran virus dengue atau deman berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Provinsi Kalimantan Selatan, selama 3 bulan terakhir, Juni – Juli – Agustus 2023 cenderung menurun.

Kepala Dinas Kesehatan Tanbu dr. Muhammad Yandi Noorjaya di Batulicin, Senin (28/8/23) mengatakan, kasus terkonfirmasi pada Januari sebanyak 20 kasus, pada Februari turun sekitar 25 persen atau lima kasus menjadi 15 kasus.

Bacaan Lainnya

“Pada Maret mengalami kenaikan dari 25 kasus menjadi 29 kasus. Untuk bulan April angka DBD mengalami penurunan menjadi 23 kasus, Mei turun tiga kasus menjadi 20 kasus, Juni turun dua kasus menjadi 18 kasus, Juli 25 kasus dan pada Agustus turun kembali menjadi 20 kasus,” paparnya.

Lebih lanjut, dr. Yandi menyebutkan, untuk wilayah yang paling dominan terhadap kasus DBD pada saat ini berada di Kecamatan Kusan Hilir, mencapai 15 kasus pada April 2023.

“Kami terus berupaya dan berikhtiar untuk menekan jumlah angka kasus DBD. Upaya tersebut seperti melakukan foging ke daerah-daerah yang menjadi endemik pertumbuhan DBD,” ujarnya.

Salain itu lanjutnya, pihaknya bersama para petugas terkait membagikan abate kepada masyarakat sekitar untuk memberantas jentik-jentik nyamuk di lingkungan masing-masing secara bersamaan.

Kemudian bersama instansi terkait lainnya mengajak kepada para masyarakat supaya bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk memberantas sarang nyamuk DBD.

“Kami harapkan, sinergisitas berbagai komponen termasuk masyarakat supaya lebih proaktif untuk memberikan laporan terkait dengan perkembangan DBD di lingkungan masing-masing supaya kasus tersebut bisa ditekan lagi jumlahnya,” tukasnya.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait