BANJARMASIN, kalselpos.com – Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banjarmasin bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sidak Rumah Potong Hewan (RPH), di Jalan Tembus Mantuil, Kelurahan Basirih Selatan, Kamis (22/6/2023) pagi.
Sidak itu melihat ketersediaan stok hewan kurban Idul Adha, yang akan jatuh pada tanggal 29 Juni mendatang.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina menyampaikan setiap tahun nya sekitar 2.600 kebutuhan Sapi kurban di kota seribu sungai.
“Untuk di RPH ini ada sekitar 500 ekor sapi yang siap didistribusikan,” ujar Ibnu Sina, kepada wartawan.
Jumlah itu katanya terus meningkat, karena dalam beberapa hari kedepan, akan datang stok sapi yang kebanyakan dari NTB, Kupang, Madura, dan Bali.
“Sapi yang masuk di Banjarmasin sudah dalam keadaan sehat, juga sudah divaksin dan terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, M Makhmud menyebut, semua sapi yang akan didistribusikan dalam keadaan sehat dan tidak terjangkit penyakit apapun.
“Karna semua sapi yang datang ke Banjarmasin harus masuk ke RPH terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dan dari berbagai penyakit,” tegasnya.
Terpisah, Medic Veterinier DKP3 Kota Banjarmasin, drh Annang Dwijatmiko menegaskan, pemeriksaan rutin hewan kurban untuk hari raya Idul Adha nanti meliputi pemeriksaan gigi, telinga, mata, dan beberapa fisik sapi yang lain.
“Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan hewan yang bakal dikurbankan dalam keadaan sehat,” terangnya.
Dari pemeriksaan beberapa ekor sapi, petugas belum menemukan yang cacat maupun sakit.
“Cuma ada beberapa sapi tampak mengalami kelelahan usai tiba di Banjarmasin,” tandasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store