Banjarmasin,kalselpos.com – Sensasi yang bersifat positif sering dilakukan Syarifuddin Nisfuady selama ini. Begitu juga saat akan menyerahkan daftar bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD provinsi Partai Perindo ke KPU Kalsel, Kai panggilan akrab Nisfuani tidak mau naik mobil maupun diantar kesenian Sinoman Hadrah dan lain-lain.
Lelaki berusia 57 tahun ini memilih berjalan kaki sambil membawa bendera Perindo di tengah teriknya matahari, mulai pukul 13.00 Wita dari Sekretariat DPW Partai Perindo Kalsel di Jalan Brigjen Hasan Basry, Kayutangi menuju ke Kantor KPU Kalsel, Jalan A Yani Km 3 Banjarmasin, Minggu (14/5/2023).
Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam, Kai akhirnya sampai di KPU Kalsel sekitar pukul 14.15 Wita dengan keringat mengucur deras di tubuhnya.
“Sebelumnya saya berpikir hingga dinihari kira-kira langkah apa yang beda dengan yang lain. Naik mobil atau diiringi kesenian Sinoman Hadrah sudah biasa. Akhirnya muncul ide kenapa tidak berjalan kaki saja dari Kantor Perindo Kalsel ke KPU Kalsel,” ceritanya, Senin (15/5/2023).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Partai Perindo Kalsel ini menambahkan, dengan bercaleg berjalan kaki itu juga ada filosofinya lho.
“Filosofinya wani bapanas, wani hangit, wani bapaluh, wani lapah demi masyarakat. Artinya, bila terpilih nanti, saya wani hangit memperjuangkan aspirasi masyarakat,” paparnya.
Kalau dirinya naik mobil ke KPU, apalagi dengan naik mobil sejenis Fajero dan lain-lain, berarti tidak berani ‘hangit’ memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Selain itu, lanjut dia, filosofi berjalan kaki juga punya makna ingin mengambil suara yang mengambang di masyarakat.
“Biasanya masyarakat yang punya berpendidikan tidak maupun terpengaruh dengan pemberian ‘sesuatu’. Pemilik suara ngambang inilah yang saya akan saya ambil. Saya juga tetap menarik segala lapisan masyarakat,” tegasnya.
Kai Nisfuani sendiri di Pemilu Februari 2023 mendatang akan bertarung memperebutkan kursi DPRD Kota Banjarmasin Dapil Kecamatan Banjarmasin Utara.
Uniknya dalam perebutan kursi nanti akan bersaing dengan isterinya, Harti Ningsih yang sama-sama dibawah Partai Perindo.
“Saya bacaleg nomor satu Perindo di Banjarmasin Utara, sedangkan isteri saya nomor tujuh. Kalau digabung nomor saya dan isteri menjadi 17 dan itu angka keramat,” kata Kai sambil tertawa santai.
Formasi bacaleg Perindo yang diajukan sebanyak 55 orang dengan keterwakilan perempuan mencapai 34 persen.
“Kalau penyerahan berkas daftar bakal calon legislatif (bacaleg) Perindo ke KPU Banjarmasin, Minggu (14/5) malam,” pungkas pengurus senior Perindo Kalsel ini.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store