Jamaah Haji Asal Kotim Tidak Ada Terpapar Covid-19

Bupati Halikinnor bersama Wakil Bupati Irawati dan Sekretaris Daerah Fajrurrahman menyambut kedatangan jamaah haji yang tiba di Bandara Haji Asan Sampit, Minggu (31/7).(Foto: Diskominfo Kotim)(kalselpos.com)

Sampit, kalselpos.com – Jamaah haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang berjumlah 91 orang, tiba dengan selamat di Sampit. Hasil pemeriksaan kesehatan, mereka dinyatakan sehat dan tidak ada yang terpapar Covid-19.

 

Bacaan Lainnya

Azhar Hidayat, salah orang jamaah haji saat tiba di Bandara Haji Asan Sampit, Minggu (31/7/2022), mengaku sangat bersyukur bisa tiba dengan sehat dan selamat. Kedatangan mereka di Bandara Haji Asan Sampit disambut oleh Bupati Halikinnor dan jajarannya

“Kami sempat diperiksa tes antigen saat tiba di Banjarmasin. Alhamdulillah semuanya berjumlah 91 orang dinyatakan sehat dan tidak ada yang positif. Makanya kami bisa melanjutkan perjalanan ke Sampit,” kata Azhar.

Kepulangan jamaah haji asal Kotim tahun ini mencatatkan sejarah baru. Mereka tidak menempuh perjalanan darat menggunakan bus karena pemerintah daerah telah menyewa pesawat untuk mengangkut jamaah dari Embarkasi Syamsudin Noor menuju Bandara Haji Asan Sampit.

“Kami sangat bersyukur karena sangat menyingkat waktu kami. Malam bisa istirahat dulu sebelum pulang. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas usaha dari bapak bupati dan bawahannya yang telah mengusahakan pesawat secara gratis. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah,” kata Azhar.

Bupati Kotim Halikinnor mengaku bersyukur karena pemulangan jamaah haji menggunakan pesawat yang disewa pemerintah daerah, berjalan lancar. Pemerintah berencana mengalokasikan anggaran untuk sewa pesawat setiap musim haji.

“Kami mengucapkan selamat kembali di Kotawaringin Timur. Semoga menjadi haji yang mabrur dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, khususnya di lingkungan masing-masing. Menjadi pribadi yang lebih baik dan menginspirasi semua orang,” harap Halikinnor.

Ketua Tim Kesehatan Haji yang juga Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kotim, Sidik Nur Rahman mengatakan, secara umum kondisi jamaah dalam keadaan sehat. Ada beberapa orang yang sempat memerlukan waktu istirahat saat tiba di embarkasi dan sudah pulih setelah beristirahat sejenak.

“Setelah tiba di Sampit, jamaah akan diawasi selama 21 hari oleh tim kesehatan. Ini sesuai ketentuan kesehatan bahwa jamaah haji yang baru tiba, dipantau untuk memastikan kondisi kesehatan mereka,” pungkas Sidik.

 

Sport.kalselpos.com

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

 

Pos terkait