Bank Kalsel Pertemukan Jurnalis di Ajang Bukber

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Kalsel, Suriadi menyerahkan paket lebaran kepada perwakilan jurnalis yang diterima Juniardi Nasri disela kegiatan Bukber Bank Kalsel, Kamis petang.(ist)Anas Aliando(kalselpos.com)

Banjarmasin,kalselpos.com – Puluhan jurnalis yang ngepos liputan di dua instansi berbeda dipertemukan dalam ajang buka puasa bersama (Bukber) yang diadakan Bank Kalsel, Kamis (28/4) petang.

Pukul 17:00 Wita tepat, jurnalis senior RRI Banjarmasin, Junaidi Naseri sudah terlihat di lokasi bukber yang mengambil tempat di area parkir Bank kebanggaan masyarakat Banua itu.

Bacaan Lainnya

“Kita datang tepat waktu sesuai dengan undangan yang di share di group WhatsApp. Ini juga sebagai contoh kepada rekan jurnalis agar tiap ada kegiatan jangan suka datang telat,” ujar penyiar idola para ibu rumah tangga itu kepada Kalsel Pos.

Bukan cuma Junaidi yang datang tepat waktu, jurnalis senior Harian Mata Banua, H Suriani juga datang ke lokasi bukber hanya 5 menit setalah Junaidi duduk lesehan di karpet merah.

“Saya semangat sekali datang mengikuti bukber ini. Jarang sekali kita sesama jurnalis yang ngepos di tempat berbeda bisa berjumpa dan bertegur sapa karena kesibukan masing-masing. Hanya Bank Kalsel yang bisa menyatukan dalam kegiatan buker, terima kasih Bank Kalsel,” ujar jurnalis yang ngepos di Pressroom Pemprov Kalsel itu seraya membetulkan peci hitamnya.

Selain mengundang jurnalis yang tergabung di Pressroom Bank Kalsel, di bukber Ramadan 1443 H, Bank Kalsel nuga mengundang puluhan Jurnalis yang ngepos di DPRD Kalsel dan Pemprov Kalsel.

Di tengah kesibukannya, tampak juga hadir beberapa pimpinan media arus utama di Kalsel diantaranya, H Fahrudin Noor Irfansyah Pimpinan Harian Mata Banua, Hj Sunarti, Pimred Kalimantan Pos, H Anang Fadillah, Pimred Barito Pos dan sejumlah petinggi media lainnya.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Kalsel, Suriadi mengatakan, sinergitas Bank Kalsel dan jurnalis terus dibangun dan  ditingkatkan agar masyarakat bisa tercerahkan dalam pemberitaan khususnya mengenai Bank Kalsel. “Sinergitas dengan media selama ini berjalan dengan baik dalam menyampaian berita produk dan layanan Bank Kalsel kepada masyarakat. Ini diperlukan untuk mendukung kemajuan daerah, terutama perekonomian,” katanya.

Pria ramah dan bersahaja itu pun berharap,  bulan Ramadan bisa dijadikan sebagai momentum peningkatan kualitas diri.  Suriadi mengungkapkan, rangkaian kegiatan Ramadhan Bank Kalsel mencakup program tahsin Alquran yang dilaksanakan setiap hari pada pukul 7.30 hingga 8.00 Wita, yang diikuti seluruh karyawan pusat maupun cabang.

“Ini dilakukan secara tatap muka maupun melalui zoom meeting, karena melibatkan karyawan di kantor cabang utama maupun pembantu Bank Kalsel,” bebernya.

Selain itu, lanjut Suriadi, melaksanakan sholat zuhur berjamaah dan kajian Islam, yang mengangkat tema berbeda setiap minggunya, seperti magrifatulloh, magrifatulloh ihsan, nuzulul Quran dan ahlaq.

“Ini bisa meningkatkan perilaku pegawai sesuai tuntutan agama Islam dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.

Suriadi mengungkapkan, Bank Kalsel juga berbagi ta’jil kepada masyarakat, baik di kantor cabang utama maupun pembantu yang tersebar di wilayah Kalsel.

“Kita juga melaksanakan sahur, buka puasa bersama, peringatan Nuzulul Qur’an dan sholat tarawih berjamaah,” bebernya.

Kegiatan bukber juga diisi tausyiah oleh Ustadz Supian Al Banjari. Dalam tausyiahnya, Supian banyak menyinggung soal kehidupan dunia yang sudah memasuki akhir zaman.

“Banyak tanda yang sudah membuktikan bahwa kita saat ini hidup di akhir zaman seperti banyaknya penyakit aneh, meninggal tiba-tiba atau mendadak dan pertumpahan darah yang disebabkan oleh perang,” sebutnya.

Tanda akhir zaman lainnya, beber Supian, banyak perempuan dari pada laki-laki. Bandingnya pun saat ini sudah sangat besar. 1 laki-laki berbanding 9 perempuan. “Sehingga banyak perempuan yang memaksa laki-laki untuk minta dinikahi,” ujarnya.

Selain itu, banyak perempuan yang punya anak namun tidak bersuami. Akibatnya sang anak tidak punya hak waris. “Kasus ini sudah banyak kita temukan di sekitar kita,” sebutnya.

Uztad Supian juga tidak lupa mengajak kepada seluruh kaum muslimin agar di bulan  Ramadan ini untuk selalu meminta ampun dan mensucikan diri dari segala kesalahan yang diperbuat.

“Ramadan juga bulan kepekaan sosial agar kita selalu berbagi, bersedekah dan berinfak kepada saudara-saudara kita yang hidupnya dalam kesusahan,” tukasnya.

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait