KOTABARU,kalselpos.com – Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Disnakertrans melaksanakan pembukaan pelatihan berbasis kompetensi dana APBD Kotabaru tahap ke II tahun anggaran 2023 oleh badan latihan kerja (BLK), di Aula BLK Kotabaru, Senin (16/10/23).
Pelatihan berbasis kompetensi diikuti sebanyak 80 orang putra dan putri dengan rincian operator alat berat 32 orang, komputer 16 orang, pembuatan kue 16 orang dan 16 orang Garmen apparel.
Sambutan Bupati Kotabaru diwakili Asisten I pemerintahan dan kesra Minggu Basuki menyampaikan, Bahwa dunia ketenagakerjaan selalu dihadapkan pada masalah klasik berupa kurangnya kesempatan kerja serta rendahnya produktifitas etos kerja dan kompetensi yang dimiliki pencari kerja. “Sehingga menyebabkan pengangguran dan kalah bersaing dengan pencari kerja dari luar daerah,” ucapnya.
Salah satunya alternatif dan solusinya adalah perlu peningkatan keterampilan dan kompetensi para pencari kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang perlukan melalui pengembangan dan penyesuaian program program pelatihan yang dilaksanakan oleh Balai latihan kerja.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Disnakertrans oleh BLK Kotabaru melaksanakan pelatihan operator alat berat khusus eksavator dan loder dengan harapan lulusan pelatihan ini dapat direkrut oleh perusahaan untuk mengisi formasi kebutuhan operator alat berat dan tidak perlu lagi kiranya mendatangkan Operator dari luar daerah.
“Karena pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Disnakertrans dan BLK Kotabaru sudah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang tentunya kepada mereka diberikan,” ungkapnya.
Kepada peserta pelatihan pihaknya berpesan kiranya dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius dan berdisiplin dengan bimbingan dari para infrastruktur, sehingga dengan bekal keterampilan tersebut nantinya saudara dapat bersaing untuk dapat memperoleh pekerjaan diberbagai sektor lapangan kerja yang tersedia.
“Yang tidak hanya melihat dari skil atau keterampilan semata tetapi jaga sikap dan perilaku, yang akan menjadi penilaian pihak pihak para pemakai tenaga kerja,” cecarnya.
Disamping itu, pihaknya juga mendorong agar pada peserta pelatihan berani menjadi wirausaha muda dengan bekal keterampilan yang sudah dimiliki.
“Itu harapan nantinya setelah selesai mengikuti pelatihan di BLK ini,” pungkasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store