Rantau, kalselpos.com – Ribuan peserta dari berbagai daerah ikuti prosesi Baayun Maulid di Halaman Masjid Al Mukarramah Desa Banua Halat Kiri Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Kamis (28/9/2023) kemarin
Prosesi Maulid sudah menjadi jadi tradisi setiap tahunnya ini, pada 11 Rabiul Awal yakni bulannya kelahiran Nabi Muhammad SAW sementara peserta Baayun Maulid menunaikan sebuah nazar atau hajat.
Panitia Pelaksana Baayun Maulid Abdul Muthalib melaporkan, peserta yang mengikuti prosesi baayun Maulid sebanyak 3.465 peserta. Mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebanyak 4.502 peserta.
“Walaupun peserta ada penurunan daripada tahun sebelumnya namun bersyukur karena acara berjalan dengan baik dan lancar, “ujarnya
Peserta Baayun Maulid tidak hanya diikuti dari anak-anak, tetapi mulai dari balita sampai lansia dan juga ikut serta baik selain dari Kalimantan juga dari luar daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat dan Jakarta.
“Dari ribuan peserta untuk termuda berusia 7 hari dan peserta tertua berumur 95 tahun dan peserta terjauh berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jakarta, “ujarnya.
Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin dalam sambutannya mengatakan, kami bersama masyarakat merasa bangga, karena kegiatan baayun maulid ini mendapat respon sangat besar dari masyarakat saat ini, hal ini terbukti jumlah peserta yang setiap tahun mengalami peningkatan.
“Atas nama masyarakat dan pemerintah mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada Pemprov Kalsel yang telah menetapkan kegiatan baayun maulid di Desa Banua Halat sebagai salah satu wisata religi di Kalsel, ” ujarnya
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki tujuan sebagai aktualisasi kecintaan kita pada Rasulullah SAW. Karena dengan mengingat dan mengenang beliau diharapkan akan termotivasi untuk meneladani akhlak beliau sehingga dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
“Tradisi baayun maulid dimaksudkan sebagai budaya Islam dalam rangka mengambil berkah dan syafaat Rasulullah SAW serta sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT. Mempererat tali silaturrahmi ukhuwah islamiah dan ukuwah wataniah, “ujarnya.
Walaupun tahun ini sedikit berkurang peserta yang mengikuti prosesi baayun, namun tidak mengurangi bagi peserta untuk ikut prosesi baayun maulid di Masjid Al Mukarramah Desa Banua Halat Kec Tapin Utara Kabupaten Tapin.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sulkan mengatakan, Pada kesempatan pertama untuk mohon izin menyampaikan salam takzim sekaligus permohonan maaf dari bapak Gubernur kita H Sahbirin Noor atau yang akrab Paman Birin tidak bisa hadir karena ada agenda kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan.
“Dengan pelaksanaan peringatan maulidur rasul yang dirangkai dengan proses baayun maulid in, kita dapat terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. “Katanya.
Memperingati lahirnya seorang insan pilihan yang dia pilih untuk menjadi utusan Allah SWT adalah kabar gembira bagi seluruh umat manusia di dunia dan ini menggambarkan semaraknya kehidupan religius di benua kita Kalimantan Selatan.
Bermula dari anak yang baru lahir ikuti prosesi baayun maulid di masjid Almukarramah Banua Halat seiring berjalannya waktu ini sudah dikuti anak anak orang remaja sampai orang dewasa yang pesertanya datang dari berbagai daerah.
“Oleh karenanya tradisi ini harus kita pelihara dan dilestarikan keberadaannya, “harapnya.
Mudah-mudahan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini kita dapat kembali menyegarkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dapat mengingat kembali perjuangan beliau dan mengamalkan sunnah-sunah Rasulullah SAW.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store