Diduga merasa Digantung, Kontraktor Proyek jalan Lontar – Tanjung Seloka ‘angkat Koper’

KOTABARU,kalselpos.com – Kegiatan kontruksi pembangunan sekaligus peningkatan ruas jalan Lontar – Tanjung Seloka terancam jadi ‘proyek gagal’.

Pasalnya, CV Citra Berkah Nusantara sebagai pemenang lelang, mendadak dilaporkan ‘angkat koper’ alias mengundurkan diri, untuk pelaksanaan proyek tersebut.

Bacaan Lainnya

Mundurnya kontraktor pemenang bukan tanpa alasan, menyusul proses pembuatan penandatanganan kontrak kegiatan ditengarai ‘digantung’ Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru.

Padahal, CV Cintra Berkah Nusantara pada tanggal 1 April 2022 lalu, sudah ditetapkan sebagai pemenang tender. Namun dengan jeda sebulan lebih, kontrak pekerjaan belum juga diproses oleh dinas tersebut.

Digantungnya, kontrak pekerjaan CV Citra Berkar Nusantara, perusahaan group BKW, menjadi dasar pihak perusahaan memilih mundur sebagai pemenang tunggal dalam tender tersebut.

Mundurnya, CV Cintra Berkah Nusantara, tidak hanya berimbas merugikan masyarakat dan pemerintah daerah, namun pekerjaan dari Dana Alolasi Khusus (DAK) yang bersumber dari APBN, ini bakal kembali ke pemerintah pusat.

Hal ini tentu menjadi catatan pemerimtah pusat bagi Pemerintah Kabupaten Kotabaru. Bisa jadi setelah proyek gagal ini, ke depannya Kotabaru tidak lagi mendapatkan gelontoran DAK.

Pekerjaan peningkatan jalan Lontar-Tanjung Seloka sendiri, dengan pagu senilai Rp13.370.000.000.

Direktur CV Cintra Berkah Nusantara, Anfar Ferbri Nugraha membenarkan, pihaknya selaku pemenang tender menyatakan mundur setelah melalui rapat BKW group.

Menurutnya, pihaknya menyatakan mundur selain kontrak pekerjaan ‘digantung’.

Isu lainnya yang mereka dapat, ada indikasi pihaknya akan dipersulit untuk pelaksanaan waktu pekerjaan tersebut.

Sebab, saat pemenang sudah ditentukan, malah terjadi penggantian PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan).

“Lebih baik kami yang mengalah,” Ucap Anfar kepada Wartawan , Kamis (12/5/2022).

Dengan pihaknya mundur dalam pekerjaan, akan menjadi catatan buruk buat Kotabaru, sebab dana DAK bakal akan ditarik kembali ke pusat.

“Yang pasti tindakan pemerintah daerah salah besar, proyek mau berjalan PPTK diganti,” jelasnya.

“Tidak sadar, DAK bukan suka-suka pemerintah daerah. Masalah ini sudah kami laporkan ke pusat.

“Tahun depan
bisa kosong Kotabaru (DAK). Padahal daerah se Indonesia, mengharapkan dana DAK masuk ke kabupaten sebanyak mungkin. Hanya Kotabaru yang ‘jual mahal’ ,” beber Anfar, Kamis (12/5/2022).

Mundurnya CV Citra Berkah Nusantara, pemenang tender kegiatan kontruksi peningkatan jalan Lontar-Tanjung Seloka, Kecamatan Pulaulaut Barat dibernarkan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kotabaru, Sony Halomoan.

Menurutnya, mundurnya pemenang lelang disampaikan kontraktor melalui surat yang ditembuskan ke pihaknya, dua hari lalu.

“Tujuan suratnya ke dinas tapi ditembuskan ke kami,” jelas Sony.

Diakui Sony, CV Citra Berkah Nusantara sebagai peserta tunggal dan pemenang lelang dan ditetapkan pada 1 April 2022 yang lalu.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kotabaru, Adi Eka tidak membantah kontraktor pemenang lelang pekerjaan ruas jalan Lontar-Tanjung Seloka mengundurkan diri.

Ditanya mundurnya kontraktor pemenang lelang lantaran pembuatan kontrak ‘digantung’, Adi menjelaskan, menurut dia, kontrak menunggu hasil konsultan karena akan berbarengan dengan pelaksanaan titiknya.

Pos terkait