Dinas Ketahanan Pangan Gelar Lomba Pengolahan Pangan Lokal Non Beras

LOMBA-Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten HSU melaksanakan Lomba Pengolahan Pangan Lokal dengan peserta TP PKK setiap kecamatan. (diskominfo)(kalselpos.com)

Amuntai,kalselpos.com – Menggunakan bahan baku berbasis pangan non beras dan menu B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman) tema ini menjadi Lomba Pengolahan Pangan Lokal yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan HSU.

Lomba diikuti oleh Tim Penggerak PKK di 10 Kecamatan di Kabupaten HSU untuk membangun budaya mengkonsumsi aneka jenis pangan dengan porsi seimbang.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Ketahanan Pangan HSU H. Fakhruddin mengatakan, lomba pengolahan pangan lokal ini bertujuan untuk membuat keanekaragaman menu-menu makanan karbohidrat non beras dengan menggunakan sumber pangan lokal, dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan, kemarin.

“Yang menjadi tantangan saat ini, kita membuat makanan olahan yang berasal dari pangan lokal (non beras) tetapi tetap memperhatikan nilai gizi yang seimbang,” ucap Fakhruddin.

Demi memenuhi masyarakat yang cerdas, aktif dan produktif, tiap individu harus memperhatikan asupan gizi yang seimbang.

Dalam rangka percepatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi pangan lokal beragam, bergizi dan seimbang serta kreasi dalam mengolah makanan karbohidrat non beras, Fakhruddin berharap, lomba ini bisa menjadi edukasi ke masyarakat luas.

“Dari hasil lomba ini, akan diterapkan ke masyarakat. Harapannya bisa berdampak positif terhadap peningkatan kreatifitas,” harapnya.

Ketua TP PKK Kabupaten HSU Hj. Anisah Rasyidah Wahid menyampaikan, menyambut baik kegiatan lomba pengolahan pangan lokal ini. lomba pengolahan pangan lokal beragam, bergizi dan seimbang ini sangat besar manfaatnya khususnya di kalangan ibu-ibu peserta lomba dalam menyalurkan bakat sekaligus menggali potensi kreativitas dalam mengolah menu makanan.

Pangan adalah suatu kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat. Ketersedian pangan belum menjamin terpenuhinya gizi seimbang.

“Selain ketersedian pangan, perlu juga diperhatikan aspek pengolahan makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman sehingga memenuhi standar gizi yang ditentukan,” imbuhnya.

Guna meningkatkan pangan yang bergizi bagi keluarga dan masyarakat, harus ditempuh dengan pemahatan sumber daya lokal pangan yang beraneka ragam pola konsumsi rumah tangga dengan meningkatkan kualitas asupan pangan yang sesuai dengan norma gizi.

“Tidak mengandalkan jenis satu bahan pangan pokok beras saja,” terangnya.

Ia berharap, kegiatan lomba ini mampu menggali potensi pangan sumber karbohidrat yang berasal dari Kabupaten HSU, sehingga dapat mengembangkan kreativitas ide-ide baru yang original dari menu sehari-hari sesuai selera masyarakat.

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait