Jenazah tertukar, yang Muslim terlanjur dikremasi

Ilustrasi jenazah yang dikremasi.(kalselpos.com)(ist)

kalselpos.com – Warga Batam, Kepulauan Riau (Kepri) digegerkan dengan kejadian jenazah Abdul Hamid (44) warga Sulawesi Selatan tertukar dengan jenazah warga keturunan Tionghoa, Sing Peng.

Tertukarnya jenazah ini terjadi di RS Bhayangkara Batam.

Bacaan Lainnya

Ironisnya, jenazah Abdul Hamid terlanjur dikremasi dengan cara dibakar di krematorium Batam, Minggu (23/5).

Dari sumber yang dihimpun kalselpos.com, sebelumnya Abdul Hamid meninggal dunia disebabkan penyakit asma yang ia idap.

Untuk memastikan jika almarhum tidak terpapar Covid-19 maka dibawa oleh petugas Covid-19 untuk dilakukan test.

Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam Masrur Amin, mewakili keluarga Abdul Hamid mengungkapkan, setelah dilakukan test pertama, keluar hasil yang menyatakan Abdul Hamid negatif Covid-19.

Namun setelah menunggu beberapa lama untuk hasil dari tim gugus tugas, pihak rumah sakit seakan mempersulit pihak keluarga untuk membawa jenazah tersebut.

Menurut Masrur, karena melihat jenazah di RS Bhayangkara Batam berbeda, pihak keluarga mempertanyakan hal tersebut kepada rumah sakit dan mengatakan bahwa jenazah tertukar.

“Saat mengetahui jenazah telah tertukar, pihak rumah sakit bergegas untuk menghubungi pihak keluarga Sing Peng,” terang Masrur kepada awak media, Senin (24/5).

Menurut Masrur, saat ini keluarga sudah menerima insiden tertukarnya jenazah tersebut. Pihak keluarga akan memakamkan secara islam dari sisa kremasi jenazah AH tersebut.

“Kami sangat menyayangkan apa yang terjadi atas kelalaian pihak rumah sakit ini,” sebutnya.

Terkait hal ini, pihak RS Bhayangkara masih enggan berkomentar penyebab tertukarnya jenazah tersebut dan melempar keterangan pers kepada Humas Polda Kepri.(Aplikasi Kalselpos.com)

 

Pos terkait