Kandangan, kalselpos.com-Desa Kapuh, Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), ditetapkan sebagai kampung tangguh banua dalam penanganan Covid-19, Selasa (30/6).
Penetapan Desa Kapuh sebagai kampung tangguh banua, dilaunching oleh Bupati Kabupaten HSS, Achmad Fikry, didamping Kapolres HSS, AKBP Siswoyo, Kasdim 1003/Kandangan, Mayor Inf Alpin dan Ketua MUI HSS, KH Riduan Basri (Guru Kapuh).
Bupati Kabupaten HSS, Achmad Fikry, meminta kepada masyarakat Desa Amparaya dan Kapuh mulai hari ini mematuhi protokol kesehatan, salah satunya kalo keluar rumah harus menggunakan masker.
Dikatakan bupati, penetapan kampung tangguh banua, paling tidak Desa Kapuh dan Amparaya menjadi contoh untuk memutus mata rantai Covid-19.
“Jadi semua warga yang keluar rumah agar menggunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir dan menghindari kerumunan,” ujarnya.
Kapolres HSS, AKBP Siswoyo, mengatakan kampung tanggung banua bukan program, tapi merupakan gerakan dari masyarakat secara aktif bersama-sama untuk mengatasi pandemi Covid-19. “Mari kita bergotong royong untuk dapat menekan mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten HSS,” ajaknya.
Sementara itu, Relawan Kampung Tangguh Banua, Riduan Saidi, berharap dengan dilaunchingnya Desa Kapuh sebagai kampung tangguh banua masyarakat bisa bebas dari pandemi Covid 19.
“Kita berharap semua warga selalu menerapkan protokol kesehatan dan imbauan MUI dan Pemerintah memutus mata rantai Covid-19,” ujarnya.
kalselpos.com : Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Banjarmasin Kalsel Kalimantan Nasional dan Dunia
Penulis : Sofan
Editor : Wandi