Banjarmasin, Kalselpos.com – Peran dan netralitas media massa dinilai sangat mempengaruhi pola pikir dan sikap masyarakat terhadap kebijakan pemerintah.
Hal tersebut menjadi pokok pembahasan pada forum Pendidikan Politik Bagi Masyarakat yang digelar Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalsel di Hotel Roditha Banjarmasin, Kamis (13/11/2025).
Kabid Politik Dalam Negeri, Muhammad Hasanuddin mengatakan, mengatakan arus informasi era digital khususnya di media sosial sangat mempengaruhi pola pikir masyarakat. Sebab itu, pers memiliki peran besar dalam mengedukasi masyarakat terhadap informasi yang beredar luas, namun belum diketahui pasti kebenarannya.
“Dalam kegiatan ini salah satu bahasan dalam pemberitaan berpedoman pada akurasi dan peraturan pers. Kecepatan bukan yang utama, melainkan keakuratan berita,” ucapnya.
Sementara itu, Kasi Pengelolaan Oponi Publik Diskominfo Kalsel, Chairun Ni’mah turut hadir sebagai narasumber, menyebut bahwa peran pers sangat penting sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat.
Menurutnya kemitraan antara pemerintah dan pers tidak mengurangi fungsi pers sebagai kontrol sosial. Hal ini dibuktikan dengan Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Kalsel 2024 tertinggi se-Indonesia hingga menjadi percontohan provinsi lain.
“IKP Kalsel peringkat 1 nasional dengan nilai 80.91, satu-satunya provinsi yang berkategori bebas,” pungkasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store





